Published
AirAsia akhirnya setuju memindahkan operasinya ke KLIA2 selepas Putrajaya membuat keputusan mendapatkan kepakaran Pertubuhan Penerbangan Sivil Antarabangsa bagi menilai dan menentukan keselamatan jangka panjang lapangan terbang itu.
dalam satu kenyataan yang dikeluarkan hari ini, airasia berkata keputusan ini mencerminkan keutamaan pihak kerajaan dalam isu keselamatan, dan memastikan bahawa KLIA2 adalah selamat untuk kegunaan orang ramai.
dalam satu kenyataan yang dikeluarkan hari ini, airasia berkata keputusan ini mencerminkan keutamaan pihak kerajaan dalam isu keselamatan, dan memastikan bahawa KLIA2 adalah selamat untuk kegunaan orang ramai.
- Category
- TV Saluran - TV Channel
Sign in or sign up to post comments.
Be the first to comment
Up Next
Autoplay
-
07:53
Pertanyaan di Setuju Tidak Setuju Bikin Host dan Pemain Rusuh
-
03:00
Potongan Jasad Angela Dibawa Ecky Pindah-pindah Kontrakan
-
00:57
AirAsia agrees to KLIA2 move
-
01:29
Masalah KLIA2: AirAsia tuntut RM409 juta dari MAHB
-
03:46
Sijil halal kek hari jadi: Ada setuju, tidak setuju dengan syarat McD
-
05:04
'PAU pentas suara akar umbi, setuju tak setuju itu soal lain'
-
00:26
Kim Han-sol in KLIA2?
-
02:40
KLIA2 still busy as ever
-
09:59
Vincent dan Desta Kesal Saat Bermain Games Setuju Tidak Setuju
-
00:53
Bas perantara percuma ke KLIA2
-
00:56
Air bertakung di KLIA2 lagi
-
00:53
Jokowi Siapkan Insentif untuk ASN yang Pindah ke IKN, dari Rumah Sampai Biaya Pindah #ikn #asn
-
03:33
PAC: AirAsia's KLIA2 concerns valid
-
11:49
CIPUNG BERES2 BARANG SENDIRI BUAT PINDAH KE RUMAH BARU!! NAGITA CEK RUMAH LAGI! LEBARAN SIAP PINDAH.
-
04:46
PAC flays MAHB over KLIA2
-
00:35
Airasia flight suffers deflated tyre on landing at KLIA2
-
03:45
Ten fun things to do at klia2
-
01:09
CEO AirAsia beri amaran, KLIA2 mula tenggelam
-
01:26
AirAsia comms chief summoned by cops over klia2 maggots video
-
01:26
Enggan pindah KLIA2: AirAsia boleh hujah dengan ICAO
-
00:35
AirAsia CEO: KLIA2 is sinking
-
01:15
Saham AirAsia, AirAsia X jatuh susulan dakwaan rasuah
Loading...