Di era tahun 1996 sampai 2005 siapa yang tak kenal Keluarga Cemara? Keluarga sederhana yang ditayangkan dalam layar kaca ini penuh dengan nilai moral yang menjadi dasar dalam sebuah keluarga. Keluarga Cemara mengusung nilai-nilai kesederhanaan, ketulusan, kejujuran dan rasa saling membantu antar anggota keluarga. Ditambah lagu pengiring sebagai pengingat bahwa apapun yang terjadi, harta yang paling berharga adalah keluarga.
Dulu, lagu pengiring yang ikonik yang bertajuk “Harta yang paling berharga adalah keluarga”, melekat dan memberi nyawa dalam sinetron keluarga Cemara. Ada Abah sebagai kepala rumah tangga yang pantang menyerah, Emak yang sangat pengertian, Euis sebagai anak tertua yang punya cita-cita dan Cemara yang polos tapi memiliki semangat tinggi. Di luar sinetronnya sendiri, lagu tersebut telah menjadi legenda abadi di telinga keluarga Indonesia. Nilai kehangatan keluarga ini yang dirasa tidak akan lekang dimakan zaman. Kali ini kehangatan Keluarga tersebut akan diangkat ke layar lebar oleh Visinema Pictures. Angga Dwimas Sasongko selaku CEO Visinema Group ingin membangkitkan kembali sebuah keluarga yang dahulu sangat populer dengan kesederhanaan dan semangat hidupnya walaupun hidup dalam keterbatasan. Hal inilah yang akan diangkat kembali ke dalam sebuah film.
Nah, seiring akan kembali dimunculkannya kembali film Keluarga Cemara di layar bioskop tanah air, soundtrack-nya sendiri harus muncul sama kuatnya dengan filmnya. Dengan masih menggunakan tema yang sama, film ini nantinya akan dibuat lebih kekinian yang tentunya disesuaikan juga dengan perkembangan zaman.
Dengan diangkatnya kembali Keluarga Cemara ke layar lebar, Aquarius Musikindo dan Visinema Pictures bekerja sama untuk memproduksi soundtrack film ini dengan Bunga Citra Lestari (BCL) sebagai pengisi soundtrack film Keluarga Cemara. BCL mewakili wanita Indonesia yang mempunyai keluarga di era modern sekaligus menanamkan nilai-nilai sebuah keluarga, melalui lagu ini dia memainkan emosi pendengarnya, ditambah lirik yang mudah diingat, karakter suara yang lembut dan ritme musik yang sederhana sangat menyatu dengan suara khas BCL. Lagu ‘Harta Berharga’ yang direcycle ulang ini terdengar berbeda saat dinyanyikan BCL, namun tidak merubah keikonikan lagu ini.
BCL sendiri memproduksi Video Project untuk project lagu ini, di hari ulang tahun pernikahan nya ke 10 pada tanggal 8 November kemarin, dia mengajak fans nya untuk mengirimkan moment-moment berharga keluarga yang akan dikemas dalam sebuah video project sebagai kejutan manis untuk fans’nya.
▶Penyanyi : Bunga Citra Lestari
▶Judul: Harta Berharga
▶Pencipta: Arswendo
▶Music aransemen: Ifa Fachir
▶Music produser: Ifa Fachir
▶Mixing engineer: Tommy Utomo
▶Studio mixing engineer: Aquarius Studio
▶Studio: Aquarius Studio
▶Mastering: 301 Studio, Sydney.
▶Produksi : PT. Aquarius Musikindo
----------------------------------------------------------------------------------------------------
During 1996 to 2005, who didn’t know the Cemara Family ? The TV series about this modest family was filled with moral values that are the basis of a family. Keluarga Cemara espouses the values of modesty, sincerity, honesty and being of help to each other between family members. The accompanying song reminded us that whatever happens, the greatest treasure is family. This iconic song titled “Harta Yang Paling Berharga Adalah Keluarga” sung by Novia Kolopaking cannot be separated from this family TV Series. Abah, the persevering head of family, the always understanding Emak, Euis as the aspiring eldest and Cemara, innocent yet passionate. The song has itself become an everlasting legend in the ears of Indonesian families.
Today, the warmth of Keluarga Cemara has been put on the silver screen by Visinema Pictures. Angga Dwimas Sasongko as the CEO of Visinema Group wants to reintroduce this previously popular family for their modesty and spirit, even when living with limitations. It is this story that will be retold in movie form. Together with the release of the Keluarga Cemara movie in Indonesia’s cinemas, the soundtrack must be as strong as the movie. While using the same themes, the movie will be made up to date with the times.
Along with the release of Keluarga Cemara in theaters, Visinema Pictures considered the artist most suitable for the soundtrack. The choice fell upon Bunga Citra Lestari (BCL). This artist, popularly known as BCL, was considered to be able to sing the song and at once represent the modern Indonesian family woman, who still instills the family value present in Keluarga Cemara. The choice of Bunga Citra Lestari (BCL) as the singer is considered an excellent decision. BCL can be considered as a soloist who can smartly play with the emotions of her listeners. With lyrics that are easy to remember, BCL’s unique soft vocals and the simple musical rhythms become a harmony.
#bclvideoproject #bclhartaberharga
Dulu, lagu pengiring yang ikonik yang bertajuk “Harta yang paling berharga adalah keluarga”, melekat dan memberi nyawa dalam sinetron keluarga Cemara. Ada Abah sebagai kepala rumah tangga yang pantang menyerah, Emak yang sangat pengertian, Euis sebagai anak tertua yang punya cita-cita dan Cemara yang polos tapi memiliki semangat tinggi. Di luar sinetronnya sendiri, lagu tersebut telah menjadi legenda abadi di telinga keluarga Indonesia. Nilai kehangatan keluarga ini yang dirasa tidak akan lekang dimakan zaman. Kali ini kehangatan Keluarga tersebut akan diangkat ke layar lebar oleh Visinema Pictures. Angga Dwimas Sasongko selaku CEO Visinema Group ingin membangkitkan kembali sebuah keluarga yang dahulu sangat populer dengan kesederhanaan dan semangat hidupnya walaupun hidup dalam keterbatasan. Hal inilah yang akan diangkat kembali ke dalam sebuah film.
Nah, seiring akan kembali dimunculkannya kembali film Keluarga Cemara di layar bioskop tanah air, soundtrack-nya sendiri harus muncul sama kuatnya dengan filmnya. Dengan masih menggunakan tema yang sama, film ini nantinya akan dibuat lebih kekinian yang tentunya disesuaikan juga dengan perkembangan zaman.
Dengan diangkatnya kembali Keluarga Cemara ke layar lebar, Aquarius Musikindo dan Visinema Pictures bekerja sama untuk memproduksi soundtrack film ini dengan Bunga Citra Lestari (BCL) sebagai pengisi soundtrack film Keluarga Cemara. BCL mewakili wanita Indonesia yang mempunyai keluarga di era modern sekaligus menanamkan nilai-nilai sebuah keluarga, melalui lagu ini dia memainkan emosi pendengarnya, ditambah lirik yang mudah diingat, karakter suara yang lembut dan ritme musik yang sederhana sangat menyatu dengan suara khas BCL. Lagu ‘Harta Berharga’ yang direcycle ulang ini terdengar berbeda saat dinyanyikan BCL, namun tidak merubah keikonikan lagu ini.
BCL sendiri memproduksi Video Project untuk project lagu ini, di hari ulang tahun pernikahan nya ke 10 pada tanggal 8 November kemarin, dia mengajak fans nya untuk mengirimkan moment-moment berharga keluarga yang akan dikemas dalam sebuah video project sebagai kejutan manis untuk fans’nya.
▶Penyanyi : Bunga Citra Lestari
▶Judul: Harta Berharga
▶Pencipta: Arswendo
▶Music aransemen: Ifa Fachir
▶Music produser: Ifa Fachir
▶Mixing engineer: Tommy Utomo
▶Studio mixing engineer: Aquarius Studio
▶Studio: Aquarius Studio
▶Mastering: 301 Studio, Sydney.
▶Produksi : PT. Aquarius Musikindo
----------------------------------------------------------------------------------------------------
During 1996 to 2005, who didn’t know the Cemara Family ? The TV series about this modest family was filled with moral values that are the basis of a family. Keluarga Cemara espouses the values of modesty, sincerity, honesty and being of help to each other between family members. The accompanying song reminded us that whatever happens, the greatest treasure is family. This iconic song titled “Harta Yang Paling Berharga Adalah Keluarga” sung by Novia Kolopaking cannot be separated from this family TV Series. Abah, the persevering head of family, the always understanding Emak, Euis as the aspiring eldest and Cemara, innocent yet passionate. The song has itself become an everlasting legend in the ears of Indonesian families.
Today, the warmth of Keluarga Cemara has been put on the silver screen by Visinema Pictures. Angga Dwimas Sasongko as the CEO of Visinema Group wants to reintroduce this previously popular family for their modesty and spirit, even when living with limitations. It is this story that will be retold in movie form. Together with the release of the Keluarga Cemara movie in Indonesia’s cinemas, the soundtrack must be as strong as the movie. While using the same themes, the movie will be made up to date with the times.
Along with the release of Keluarga Cemara in theaters, Visinema Pictures considered the artist most suitable for the soundtrack. The choice fell upon Bunga Citra Lestari (BCL). This artist, popularly known as BCL, was considered to be able to sing the song and at once represent the modern Indonesian family woman, who still instills the family value present in Keluarga Cemara. The choice of Bunga Citra Lestari (BCL) as the singer is considered an excellent decision. BCL can be considered as a soloist who can smartly play with the emotions of her listeners. With lyrics that are easy to remember, BCL’s unique soft vocals and the simple musical rhythms become a harmony.
#bclvideoproject #bclhartaberharga
- Category
- Muzik - Music
Sign in or sign up to post comments.
Be the first to comment