"Somalia sudah terbiasa melawan kematian, tapi kini kami melawan musuh yang tidak terlihat," ujar salah satu dokter di Rumah Sakit Martini yang menjadi rujukan bagi pasien Covid-19 di Mogadishu, Somalia.
Hingga Mei 2020, pemerintah hanya mencatat 100 kematian akibat virus corona, namun petugas kesehatan meyakini, angka kematian pasien Covid-19 berbeda dengan data resmi dari pemerintah.
Tim BBC Africa Eye bertemu dua dokter di rumah sakit di Kota Mogadishu, yang menceritakan tentang pengalaman mereka melawan pandemi Covid-19.
"Banyak orang yang enggan ke rumah sakit dan memilih diam di rumah hingga akhirnya mereka meninggal," kata Dokter Hilwa Daud Ibrahim.
Di sisi lain, sebagian masyarakat Somalia masih mempercayai bahwa keimanan akan menyelamatkan mereka dari virus. "Saya yakin Tuhan akan melindungi kami," kata salah satu warga.
========
Berlangganan channel ini di: https://bit.ly/2Mkg9hY
Instagram: https://www.instagram.com/bbcindonesia/
Twitter: https://twitter.com/BBCIndonesia
Facebook: https://www.facebook.com/BBCNewsIndonesia/
Hingga Mei 2020, pemerintah hanya mencatat 100 kematian akibat virus corona, namun petugas kesehatan meyakini, angka kematian pasien Covid-19 berbeda dengan data resmi dari pemerintah.
Tim BBC Africa Eye bertemu dua dokter di rumah sakit di Kota Mogadishu, yang menceritakan tentang pengalaman mereka melawan pandemi Covid-19.
"Banyak orang yang enggan ke rumah sakit dan memilih diam di rumah hingga akhirnya mereka meninggal," kata Dokter Hilwa Daud Ibrahim.
Di sisi lain, sebagian masyarakat Somalia masih mempercayai bahwa keimanan akan menyelamatkan mereka dari virus. "Saya yakin Tuhan akan melindungi kami," kata salah satu warga.
========
Berlangganan channel ini di: https://bit.ly/2Mkg9hY
Instagram: https://www.instagram.com/bbcindonesia/
Twitter: https://twitter.com/BBCIndonesia
Facebook: https://www.facebook.com/BBCNewsIndonesia/
- Category
- Berita - News
Sign in or sign up to post comments.
Be the first to comment