Published
VIVA - Polda Sumatera Utara melakukan penggalian dua kuburan korban tewas diduga akibat penganiayaan di kerangkeng milik Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin, Sabtu 12 Februari 2022. #VIVAnewsDaily
Baca berita terbaru, terkini dan terpopuler disini https://www.viva.co.id/
Baca berita terbaru, terkini dan terpopuler disini https://www.viva.co.id/
- Category
- TV Saluran - TV Channel
- Tags
- viva, newstainment, news
Sign in or sign up to post comments.
Be the first to comment
Up Next
Autoplay
-
02:30
George Floyd, Korban Rasis Polisi Menneapolis
-
02:02
Polisi Tercebur ke Parit saat Antar Sembako Korban Gempa Cianjur
-
3:10:41
[LIVE] Debat Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Pemalang 2024
-
02:07
Mobil Polisi Cuek Lewati Korban Tabrak Lari, ini Alasan Polisi
-
02:22
Polisi Gagalkan Serangan Fajar Paslon Bupati Luwu Timur
-
02:51
Korban Hoaks Penculikan Terpaksa Damai Setelah Dengar Ucapan Polisi
-
01:26
Kerangkeng Manusia Bupati Langkat Diduga Libatkan Oknum Polisi & TNI
-
01:37
Setelah Kerangkeng Manusia, Rumah Bupati Langkat Juga Ada Satwa Dilindungi!
-
02:54
Gadis Bunuh Diri di Makam Ayahnya, Ternyata Dipaksa Oknum Polisi Aborsi
-
00:59
Kapolres Malang Duduk Bersimpuh di Makam Korban Kanjuruhan
-
03:03
Viral Video Adu Mulut Bupati Lumajang Vs Bupati Boltim Soal Bansos Corona
-
02:00
Dicabuli Guru Ngaji, Korban Beramai-ramai Lapor Polisi
-
01:17
Terobos Lumpur! Istri Bupati Sumba Timur Bawa Bantuan untuk Korban Bencana
-
01:14
Bupati Solok Ngamuk karena Puskesmas Tolak Korban Kecelakaan
-
01:42
MENGEJUTKAN! Ini Pengakuan Penghuni Kerangkeng Manusia Milik Bupati Langkat
-
02:34
Bupati Pandeglang Ngamuk, Hadiah Bupati Cup Cuma Rp 95 ribu
-
01:30
16 Polisi Menjadi Korban Kecelakaan Mobil Terbalik di Gorontalo
-
01:45
Wajah Teler Maling Dibangunkan Polisi yang Tidur di Rumah Korban
-
01:52
Ada Kuburan di Kerangkeng Milik Eks Bupati Langkat!
-
02:00
Mantan Bupati Langkat Diduga Lakukan Perbudakan Manusia
-
01:11
KAPOK! Becandain Korban Sriwijaya Air Berakhir di Kantor Polisi
-
01:53
Dijadikan Tersangka, Korban Penganiayaan Ngaku Diperas Polisi
Loading...