Published
VIVA - Seorang pria di Jepang mengubah dirinya menjadi anjing. Ia membuat kostum yang sangat mirip seperti hewan anjing hingga mencapai ratusan juta rupiah. #VIVAnewsdaily
Baca berita terbaru, terkini dan terpopuler disini https://www.viva.co.id/
Baca berita terbaru, terkini dan terpopuler disini https://www.viva.co.id/
- Category
- TV Saluran - TV Channel
- Tags
- viva, newstainment, news
Sign in or sign up to post comments.
Be the first to comment
Up Next
Autoplay
-
05:11
Gaya Surya Paloh Nyoblos, Diikuti Pria Berbadan Kekar
-
01:34
Telinga anjing Pomeranian ‘jatuh’ setelah dicat warna merah neon - TomoNews
-
03:19
setelah penampilannya dengan rambut berwarna ungu kini Nirina mengubah gaya rambutnya jadi pendek
-
01:40
Pria selamat setelah ditelan paus - TomoNews
-
04:16
Arie Untung dan Fenita Arie Ubah Gaya Rambut
-
01:26
Pria terkena stroke setelah pijat Gua Sha - TomoNews
-
01:55
Gaya 'Tengil' Panji Gumilang Dibuntuti Pria Gemuk, Elus Anjing di Tengah Demo
-
01:54
BRINGAS! Video Pria Bacok Anjing Tetangga hingga Tewas
-
00:49
Vierratale Berencana Ubah Gaya Bermusik
-
06:20
Dikira Anjing, Pria Ini Tidak Sadar Pelihara Beruang Selama 2 Tahun - Tonight's Headline
-
01:16
Pria Jepang ubah diri menjadi boneka kaukasia hidup - TomoNews
-
05:06
Anjing gembul kebanyakan makan Doritos; Pria gunakan tikus supaya bisa dapat kamar gratis - TomoNews
-
01:33
Maia Estianti ubah gaya rambut Dul
-
05:04
TrioMahadewi akan ubah total penampilannya di tahun 2014
-
01:53
Pria ini merasa dirinya anjing sejak kecil - TomoNews
-
02:20
Setelah kepergian tuannya, anjing ini pergi dari rumah, dan temukan pemandangan mengejutkan ini
-
01:36
Dhini Aminarti ubah gaya rambut
-
07:24
Anjing liar temani temannya yang tertabrak mobil; Pria kawin-cerai sebanyak 23 kali - TomoNews
-
02:31
Selebritis Ubah Gaya Rambut Untuk Peruntungan Baru
-
01:01
14 Hari Ubah Gaya Hidup Anda!
-
02:14
Anjing Ini Tiap Hari Pergi ke Tengah Laut! Setelah Diikuti, Pemiliknya Kaget Melihat Ini..!
-
03:50
Kembalinya anjing bernyanyi Papua setelah dianggap punah puluhan tahun - BBC News Indonesia
Loading...