Write For Us

Haji 2020: 'Tawaf dan mencium Hajar Aswad, ternyata hanya mimpi' - BBC News Indonesia

E-Commerce Solutions SEO Solutions Marketing Solutions
56 Views
Published
Dua warga negara Indonesia mengisahkan pengalaman mereka di musim haji tahun ini. Satu orang gagal berangkat di usianya yang sudah renta, sementara yang lainnya berhasil terpilih dan melaksanakan ibadah haji di tengah pandemi.

Narpasan bin Nahali harus rela tidak jadi berangkat ke Tanah Suci. Padahal dia sudah puluhan tahun menabung dan mendapat urutan prioritas di tahun 2020 karena usianya sudah menginjak 93 tahun.

"Mungkin belum takdir saya untuk berangkat," ujarnya pasrah. Meskipun demikian, dia berharap bisa berangkat tahun depan. "Karena di umur segini untung-untungan, kalau meninggal lebih dulu, ya tidak jadi berangkat," paparnya.

Pemerintah Arab Saudi membatasi kuota peserta haji menjadi maksimal 10.000 orang dan hanya bagi mereka yang bermukim di Saudi. Peserta harus mendaftarkan diri secara online, kemudian disaring oleh Kementerian Umrah dan Haji Arab Saudi.

Salah satu peserta haji yang berhasil lolos adalah warga negara Indonesia bernama Ata Yahra.

"Alhamdulillah, saya terpilih berhaji tahun ini di tengah pandemi virus corona. Ini berkah dari Allah bagi saya, sebelum saya meninggalkan Arab Saudi," katanya.

Jemaah haji harus mengikuti protokol kesehatan, yakni menjalankan ibadah dengan jaga jarak sosial serta wajib mengenakan masker.

Video Editor: Lesthia Kertopati

#Haji2020 #ArabSaudi
============
Berlangganan channel ini di: https://bit.ly/2Mkg9hY
Instagram: https://www.instagram.com/bbcindonesia/
Twitter: https://twitter.com/BBCIndonesia
Facebook: https://www.facebook.com/BBCNewsIndonesia/
Category
Berita - News
Sign in or sign up to post comments.
Be the first to comment