VDVC health - Kanker Paru Paru
Kanker paru-paru merupakan jenis kanker yang paling mematikan di Indonesia, menurut WHO. Penyebab utama kanker paru-paru adalah kebiasaan merokok, sehingga perokok aktif merupakan kelompok yang paling rentan terkena kanker paru-paru. Namun, orang yang pernah merokok atau sering terpapar asap rokok juga berisiko menderita kanker paru-paru.
Selain merokok, ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru. Kenali faktor risiko, gejala serta pengobatan kanker paru-paru dalam pembahasan oleh Prof. Dr. Aru W. Sudoyo, SpPD-KHOM.
0:00:20 Bagaimana Penjelasan Penyakit Kanker Paru-Paru da Gejalanya?
0:02:08 Apa Saja Penyebab Kanker Paru-Paru?
0:03:02 Jika Stadium Lanjut Apakah ada Gejala Tambahan?
0:03:25 Bagaimana Cara Mendeteksi Dini Kanker Paru-Paru?
0:03:32 Apakah Zat Arang Pada Daging Yang Dibakar Menimbulkan Kanker Paru?
0:04:22 Bagaimana Cara Mengobati Kanker Paru-paru?
0:04:20 Kenapa Rokok Dapat Menyebabkan Kanker?
#kanker #kankerparu #rokok
Kanker paru-paru merupakan jenis kanker yang paling mematikan di Indonesia, menurut WHO. Penyebab utama kanker paru-paru adalah kebiasaan merokok, sehingga perokok aktif merupakan kelompok yang paling rentan terkena kanker paru-paru. Namun, orang yang pernah merokok atau sering terpapar asap rokok juga berisiko menderita kanker paru-paru.
Selain merokok, ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru. Kenali faktor risiko, gejala serta pengobatan kanker paru-paru dalam pembahasan oleh Prof. Dr. Aru W. Sudoyo, SpPD-KHOM.
0:00:20 Bagaimana Penjelasan Penyakit Kanker Paru-Paru da Gejalanya?
0:02:08 Apa Saja Penyebab Kanker Paru-Paru?
0:03:02 Jika Stadium Lanjut Apakah ada Gejala Tambahan?
0:03:25 Bagaimana Cara Mendeteksi Dini Kanker Paru-Paru?
0:03:32 Apakah Zat Arang Pada Daging Yang Dibakar Menimbulkan Kanker Paru?
0:04:22 Bagaimana Cara Mengobati Kanker Paru-paru?
0:04:20 Kenapa Rokok Dapat Menyebabkan Kanker?
#kanker #kankerparu #rokok
- Category
- Gaya hidup - Lifestyle
- Tags
- vdvc health, hidup sehat, ayo hidup sehat
Sign in or sign up to post comments.
Be the first to comment