VIVA - Puluhan massa gabungan mendatangi Balai Kota Depok menuntut penyelesaian 51 calon peserta didik (CPD) yang dianulir masuk ke SMA negeri di Depok. Massa meminta agar Pemerintah Kota Depok bersurat pada Pj. Gubernur Jawa Barat agar dilakukan optimalisasi. Sehingga siswa yang tidak tertampung di SMA negeri dapat difasilitasi.
Dianulirnya 51 CPD tersebut buntut dari ditemukannya praktik cuci nilai atau katrol rapot saat pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024. Praktik kecurangan itu ditemukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Dinas Pendidikan Kota Depok sudah bertindak cepat dengan memfasilitasi 51 CPD untuk masuk ke SMA swasta di Depok.
[DRP-DA] {NAT}
Reporter : -
Kontributor : Rinna Purnama
Baca berita terbaru, terkini dan terpopuler disini https://www.viva.co.id/
Dianulirnya 51 CPD tersebut buntut dari ditemukannya praktik cuci nilai atau katrol rapot saat pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024. Praktik kecurangan itu ditemukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Dinas Pendidikan Kota Depok sudah bertindak cepat dengan memfasilitasi 51 CPD untuk masuk ke SMA swasta di Depok.
[DRP-DA] {NAT}
Reporter : -
Kontributor : Rinna Purnama
Baca berita terbaru, terkini dan terpopuler disini https://www.viva.co.id/
- Category
- TV Saluran - TV Channel
- Tags
- viva, newstainment, news
Sign in or sign up to post comments.
Be the first to comment