Emanuella diantarkan ke ruang bersalin di Rumah Sakit St George di Beirut dan siap menjalani proses bersalin, ketika ledakan besar terjadi pada Selasa (04/08).
Dalam waktu 20 detik, getaran dari ledakan itu menghancurkan ruang bersalin. Rumah Sakit tempat Emanuella melahirkan hanya berjarak sekitar tiga kilometer dari lokasi ledakan.
"Banyak pecahan kaca di badan istri saya," Kata Edmond Khnaisser, suami Emanuell, yang merekam seluruh kejadian.
Edmund menyebut, keadaan rumah sakit hancur berantakan. "Plafon roboh, peralatan hancur berantakan," katanya. Emanuella akhirnya melahirkan tanpa peralatan medis yang memadai 90 menit setelah ledakan, mereka menamakan bayinya George.
============
Berlangganan channel ini di: https://bit.ly/2Mkg9hY
Instagram: https://www.instagram.com/bbcindonesia/
Twitter: https://twitter.com/BBCIndonesia
Facebook: https://www.facebook.com/BBCNewsIndonesia/
Dalam waktu 20 detik, getaran dari ledakan itu menghancurkan ruang bersalin. Rumah Sakit tempat Emanuella melahirkan hanya berjarak sekitar tiga kilometer dari lokasi ledakan.
"Banyak pecahan kaca di badan istri saya," Kata Edmond Khnaisser, suami Emanuell, yang merekam seluruh kejadian.
Edmund menyebut, keadaan rumah sakit hancur berantakan. "Plafon roboh, peralatan hancur berantakan," katanya. Emanuella akhirnya melahirkan tanpa peralatan medis yang memadai 90 menit setelah ledakan, mereka menamakan bayinya George.
============
Berlangganan channel ini di: https://bit.ly/2Mkg9hY
Instagram: https://www.instagram.com/bbcindonesia/
Twitter: https://twitter.com/BBCIndonesia
Facebook: https://www.facebook.com/BBCNewsIndonesia/
- Category
- Berita - News
Sign in or sign up to post comments.
Be the first to comment