Published
Pengarah Komunikasi Strategik Barisan Nasional (BN), Datuk Ahmad Rahman Dahlan akan mempertimbangkan untuk melancarkan website 'FactCheck' bagi menangkis fitnah dan tomahan media sosial bagi pihak kerajaan.
Katanya, website ini sudah dilaksanakan di beberapa negara luar.
Katanya, website ini sudah dilaksanakan di beberapa negara luar.
- Category
- TV Saluran - TV Channel
Sign in or sign up to post comments.
Be the first to comment
Up Next
Autoplay
-
01:59
MGNews : NGO Tubuh Unit Khas Untuk Tangkis Fitnah Terhadap Anwar
-
05:04
AMIR MASDI BAKAL LANCAR ALBUM, PENDAPAT TENTANG AKIM THE MASJISTRET
-
02:35
Wan Saiful desak tukar Menteri Komunikasi ekoran lancar kod etika wartawan
-
01:11
MGNews: "I Feel Good" - Menteri Puji MRT Laluan Putrajaya Lancar dan Selesa
-
03:10
SAMBAL NYET BERAPI LAKU KERAS, KHAIRUL AMING BAKAL LANCAR PRODUK BARU AWAL TAHUN 2023
-
02:22
HIVI Memiliki Website Untuk Menjual Album Mereka
-
32:36
Azmin lancar 'serangan' kepada PM, Menteri di Konvensyen PRN PN S'gor
-
01:01
Ku Rahman bakal menteri besar baru Kedah?
-
00:29
Mau bisa bikin website sendiri? Ikut course FROM ZERO TO WEBSITE
-
00:50
MP PN cadang tukar nama Laut China Selatan untuk tangkis tuntutan
-
03:21
PDRM bakal lancar aplikasi baru bayar saman, ganti MyEG
-
08:05
Proses naik taraf Pos dan kuarters PGA berjalan lancar - Menteri
-
00:55
MGNews: Menteri Dan Timbalan Menteri Tiba Untuk Angkat Sumpah Di Istana Negara
-
04:13
Astrid menggunakan website pribadi untuk memperkenalkan karya karyanya
-
02:20
Rizal : Rosmah sedih atas tomahan masyarakat terhadap dirinya
-
07:27
JUMPA BAMBAM GOT7, HAEL HUSAINI KE KOREA UNTUK MASTER IN THE HOUSE MALAYSIA, BAKAL LANCAR ALBUM
-
02:50
SUFIE RASHID BAKAL LANCAR LAGU RAYA TAHUN INI
-
01:10
Menteri-menteri kabinet tiba di PWTC untuk mesyuarat ahli parlimen BN
-
01:32
ABBA bakal lancar album baru lepas empat dekad
-
01:24
Melaka bakal lancar perkhidmatan kongsi basikal
-
03:51
MGNews: PKR Lancar POP25, Kemas16 Pastikan Anwar Kekal Perdana Menteri - Rafizi
-
42:16
LIVE: Perdana Menteri Anwar Ibrahim lancar Pelan Induk Perindustrian Baru 2030
Loading...