TAIWAN — Pengalaman tidak mengenakan terjadi pada Shi, pria asal Taiwan saat ia mampir ke McDonald usai kerja pada dini hari untuk membeli burger. Saat ia memakannya di rumah, ia merasa kesakitan pada mulutnya. Rupanya, ia mendapati sebuah jarum tertancap pada lidahnya.
Dilaporkan dari Apple Daily Taiwan, benda tajam yang berbentuk seperti jarum ini panjangnya lebih dari 1 centimeter.
Setelah mengambil gambar burgernya sebagai barang bukti, Shi langsung kembali ke McDonald untuk meminta pertanggung jawaban.
Salah satu karyawan McDonald dari bagian supervisi akhirnya membawa Shi ke rumah sakit untuk diperiksa dan diberi vaksin tetanus. Pihak McDonald juga membayar seluruh biaya perawatannya.
Menurut pihak McDonald, logam tajam tersebut kemungkinan berasal dari peralatan pembersih yang tidak resmi dari McDonald.
Pihak McDonald telah berjanji untuk meningkatkan kualitas manajemen dan pelatihan pada karyawannya, agar semuanya sesuai dengan standar prosedur.
SOURCES: Apple Daily
Subscribe to TomoNews ►►
-------------------------------------------------------------
TomoNews adalah sumber berita nyata terbaik. Kami meliputi cerita paling lucu, paling gila dan paling banyak dibicarakan di internet. Cara penyampaian kami apa adanya dan tidak mengenal batas tertentu. Jika Anda tertawa, maka kami juga sedang tertawa. Jika Anda marah, kami pun sedang marah. Kami menyampaikan berita apa adanya. Dan karena kami juga dapat menganimasikan cerita, TomoNews memberikan Anda berita yang belum pernah Anda lihat sebelumnya.
Saksikan Kompilasi Video TomoNews - Belum puas menonton TomoNews? Playlist ini tepat untukmu! Saksikan video terbaru tiap hari
Kismis: Kisah Misteri - Suka dengan seri horor Kismis di TomoNews Indonesia. Mainkan playlist ini untuk kisah misteri terbaik di TomoNews
Dunia Hewan - Tonton video ular, buaya, harimau dan satwa lainnya dari seluruh dunia
Relationship: Berita tentang kisah pasangan unik - Suka melihat kisah romantis yang unik bin aneh? Playlist ini bisa menjadi pilihan tontonan anda
Dapatkan update terbaru TomoNews Indonesia di sosial media kami!
Like TomoNews on Facebook:
Follow us on Twitter: @tomonewsus
Dilaporkan dari Apple Daily Taiwan, benda tajam yang berbentuk seperti jarum ini panjangnya lebih dari 1 centimeter.
Setelah mengambil gambar burgernya sebagai barang bukti, Shi langsung kembali ke McDonald untuk meminta pertanggung jawaban.
Salah satu karyawan McDonald dari bagian supervisi akhirnya membawa Shi ke rumah sakit untuk diperiksa dan diberi vaksin tetanus. Pihak McDonald juga membayar seluruh biaya perawatannya.
Menurut pihak McDonald, logam tajam tersebut kemungkinan berasal dari peralatan pembersih yang tidak resmi dari McDonald.
Pihak McDonald telah berjanji untuk meningkatkan kualitas manajemen dan pelatihan pada karyawannya, agar semuanya sesuai dengan standar prosedur.
SOURCES: Apple Daily
Subscribe to TomoNews ►►
-------------------------------------------------------------
TomoNews adalah sumber berita nyata terbaik. Kami meliputi cerita paling lucu, paling gila dan paling banyak dibicarakan di internet. Cara penyampaian kami apa adanya dan tidak mengenal batas tertentu. Jika Anda tertawa, maka kami juga sedang tertawa. Jika Anda marah, kami pun sedang marah. Kami menyampaikan berita apa adanya. Dan karena kami juga dapat menganimasikan cerita, TomoNews memberikan Anda berita yang belum pernah Anda lihat sebelumnya.
Saksikan Kompilasi Video TomoNews - Belum puas menonton TomoNews? Playlist ini tepat untukmu! Saksikan video terbaru tiap hari
Kismis: Kisah Misteri - Suka dengan seri horor Kismis di TomoNews Indonesia. Mainkan playlist ini untuk kisah misteri terbaik di TomoNews
Dunia Hewan - Tonton video ular, buaya, harimau dan satwa lainnya dari seluruh dunia
Relationship: Berita tentang kisah pasangan unik - Suka melihat kisah romantis yang unik bin aneh? Playlist ini bisa menjadi pilihan tontonan anda
Dapatkan update terbaru TomoNews Indonesia di sosial media kami!
Like TomoNews on Facebook:
Follow us on Twitter: @tomonewsus
- Category
- Berita - News
Sign in or sign up to post comments.
Be the first to comment