Published
VIVA - Sejumlah video yang tersebar di media sosial menunjukkan demonstrasi terdiri dari ribuam para pekerja pabrik alat tes swab untuk Covid-19 berakhir rusuh di Chongqing, China. (RP-RN-DA) #VIVAnewsdaily
Baca berita terbaru, terkini dan terpopuler disini https://www.viva.co.id/
Baca berita terbaru, terkini dan terpopuler disini https://www.viva.co.id/
- Category
- TV Saluran - TV Channel
- Tags
- viva, newstainment, news
Sign in or sign up to post comments.
Be the first to comment
Up Next
Autoplay
-
05:09
VIDEO Serangan Taliban Gempur Markas Polisi Pakistan
-
03:35
Ribuan 'gempur' kubu Muhyiddin
-
02:56
Industri Pabrik Pengalengan IKAN Tutup Pekerja banyak di RUMAHKAN
-
02:40
Ribuan Warga Terdampak, Kobaran Api Ngamuk Lagi di Kamp Rohingya
-
02:08
Pria Bersenjata Ngamuk Maksa Minta Kerjaan di Pabrik Kelapa Sawit
-
01:55
NGAMUK! Polisi Maki Polisi Saat Terobos Iring-iringan Tamu KTT ASEAN
-
01:46
MGNews : Pekerja Asing Wajib Menjalani Ujian Swab Test
-
02:12
Begini Aksi Turki Gempur Gerilyawan Kurdi Pakai Alat Canggih
-
04:21
Pasukin Rusakin Alat Band, Reintammy Osava Ngamuk! | MOMEN KOCAK LAPOR PAK! (16/10/24)
-
01:59
China Mulai Swab Lubang Anus, Cara Lebih Efektif Deteksi COVID-19
-
02:21
Ngamuk! Sandi Damkar Depok Protes Bobroknya Alat Pemadam Telan Korban
-
02:16
Ribuan Motor Karyawan Pabrik di Cirebon Terendam Banjir
-
01:42
Istri Kades Ngamuk di Pesta Warga Gegara Tak Pakai Alat Miliknya
-
04:44
Kepoin Pabrik Pembuatan Alat Makan Enamel | SI UNYIL (26/04/34)
-
02:31
MENCEKAM! Polisi Gempur Sarang Penjahat, Baku Tembak Tewaskan Belasan Orang
-
01:22
'Ribuan pekerja, peruncit, pengedar terjejas jika boikot' - Coca-Cola
-
01:59
Penumpang Ngamuk Terobos Kokpit Rusak Alat Kontrol Pesawat
-
02:11
China Ngintip Cara Invasi Rusia, Niat Gempur Taiwan
-
01:07
Sindikat Pembuat Surat Swab Palsu di Depok Diringkus Polisi
-
01:22
Ribuan Warga Sumut Ngamuk Antri Vaksin, Mengaku Kelaparan Pas Ngantri
-
02:13
NGAMUK! Demo Buruh Berujung Rusuh, Massa Rusak Pintu Gerbang Pabrik
-
08:25
Ribuan peserta berarak tuntut hak pekerja
Loading...