Published
Pakar ekonomi dari Pusat Pengajian Ekonomi, Kewangan dan Perbankan Universiti Utara Malaysia, Prof Dr Amir Hussin Baharuddin mempersoalkan tindakan kerajaan membenarkan sesetengah syarikat seperti TNB dan PLUS meminta tambahan pendapatan ketika syarikat masing-masing mencatatkan keuntungan yang besar. .
- Category
- TV Saluran - TV Channel
Sign in or sign up to post comments.
Be the first to comment
Up Next
Autoplay
-
04:09
Skop MG : Ada Keperluan Khusus Kerajaan Perlu Terlibat Terus Isu Sapura - Pakar Ekonomi
-
02:05
MGNews : Malaysia Antara Negara Yang Tertinggi Catat Purata Pemulihan Ekonomi-PM
-
01:30
Bajet 2017: Jangan potong bajet yang penting gesa Pakar Ekonomi
-
01:58
Taliban bergelut hadapi kejatuhan ekonomi Afghanistan
-
01:04
Pakar ekonomi ramal harga minyak bakal naik lagi
-
02:23
Skop MG : Saya tak Suka Perkataan 'Bail-out' Itu Maksudnya Negatif - Pakar Ekonomi
-
02:32
Sri Lanka Hadapi Krisis Ekonomi Parah! BBM Nyaris Tidak Ada
-
01:19
Pakej ransangan ekonomi hadapi koronavirus diumum awal Mac
-
06:55
Tian Chua: Sumbangan Untuk Membangunkan Ekonomi, Tak Ada Besar & Kecil, Tak Ada Yang Berat & Ringan
-
02:27
MGNews : Tun M Dakwa Kerajaan Tidak Ada Pakar Atasi Masalah Ekonomi
-
04:09
#MIKIR 15 - Yang Berat Itu Bukan Rindu Tapi Yang Berat Itu Istiqamah
-
03:57
Skop MG : Tidak Mudah Kerajaan Untuk Tutup Syarikat Bermasalah - Pakar Ekonomi
-
06:01
Skop MG : Ada Keperluan Kerajaan Membaik Pulih Sapura - Pakar Ekonomi
-
00:59
[Kandungan Berjenama] Kenapa Malaysia Perlu Segera Beralih Dari Ekonomi Linear ke Ekonomi Kitaran.
-
13:15
Penjelasan Lengkap Pakar Virologi FK UI Bagaimana Cara Kita Hadapi Covid-19 | ILC tvOne
-
04:43
Mansuhkan pencen MP untuk mereka bersama rakyat - Pakar ekonomi
-
02:22
MGNews: Malaysia Tidak Hadapi Krisis Ekonomi - Tengku Zafrul
-
01:47
"Potong gaji Menteri tangani ekonomi semasa" kata Pakar Ekonomi
-
01:30
Pelantikan Izzah: Tidak minat tapi... - Pakar Ekonomi
-
01:43
Laga Berat! Sriwijaya FC Bersiap Hadapi Persita || sportOne
-
01:40
Menu Rahmah Bukan Penyelesaian, Kata Pakar Ekonomi #MGFlash
-
01:37
Pakar ekonomi jangka Bank Negara naikkan kadar dua kali lagi
Loading...