Malam pemilihan umum di Amerika Serikat pada Selasa (03/11) berakhir antiklimaks tanpa pengumuman pemenang.
Banyaknya pemilih yang mengirimkan kertas suara melalui pos karena pandemi Covid-19 membuat penghitungan belum usai.
Begitu juga dengan beberapa negara bagian kunci, seperti Wisconsin, Michigan dan Philadelphia yang masih belum melaporkan hasil penghitungan suara mereka.
Joe Biden menyebut pihaknya 'berada di jalur yang benar' untuk memenangkan pemilu, namun meminta pendukungnya untuk bersabar hingga semua kertas suara selesai dihitung.
Sementara Donald Trump mengklaim kemenangan dan menuduh terdapat kecurangan dalam pemilu, walau tanpa bukti. Trump juga mengatakan akan membawa kasus tersebut ke Mahkamah Agung.
Adapun jumlah pemilih yang menggunakan suaranya dalam pilpres kali ini diperkirakan yang tertinggi dalam 120 tahun terakhir yakni 66,9%, menurut US Election Project.
Biden mengantungi dukungan dari 70,5 juta pemilih, angka terbanyak dari yang pernah diraih seorang kandidat presiden sepanjang sejarah AS. Di sisi lain, Trump meraih sokongan dari 67,2 juta pemilih, atau empat juta lebih banyak dari yang dia raih pada 2016 silam.
============
Berlangganan channel ini di: https://bit.ly/2Mkg9hY
Instagram: https://www.instagram.com/bbcindonesia/
Twitter: https://twitter.com/BBCIndonesia
Facebook: https://www.facebook.com/BBCNewsIndonesia/
#bbcindonesia #PemiluAS
Banyaknya pemilih yang mengirimkan kertas suara melalui pos karena pandemi Covid-19 membuat penghitungan belum usai.
Begitu juga dengan beberapa negara bagian kunci, seperti Wisconsin, Michigan dan Philadelphia yang masih belum melaporkan hasil penghitungan suara mereka.
Joe Biden menyebut pihaknya 'berada di jalur yang benar' untuk memenangkan pemilu, namun meminta pendukungnya untuk bersabar hingga semua kertas suara selesai dihitung.
Sementara Donald Trump mengklaim kemenangan dan menuduh terdapat kecurangan dalam pemilu, walau tanpa bukti. Trump juga mengatakan akan membawa kasus tersebut ke Mahkamah Agung.
Adapun jumlah pemilih yang menggunakan suaranya dalam pilpres kali ini diperkirakan yang tertinggi dalam 120 tahun terakhir yakni 66,9%, menurut US Election Project.
Biden mengantungi dukungan dari 70,5 juta pemilih, angka terbanyak dari yang pernah diraih seorang kandidat presiden sepanjang sejarah AS. Di sisi lain, Trump meraih sokongan dari 67,2 juta pemilih, atau empat juta lebih banyak dari yang dia raih pada 2016 silam.
============
Berlangganan channel ini di: https://bit.ly/2Mkg9hY
Instagram: https://www.instagram.com/bbcindonesia/
Twitter: https://twitter.com/BBCIndonesia
Facebook: https://www.facebook.com/BBCNewsIndonesia/
#bbcindonesia #PemiluAS
- Category
- Berita - News
- Tags
- BBC Indonesia, bbcindonesia, berita terbaru
Sign in or sign up to post comments.
Be the first to comment