Presiden Partai Buruh: Prabowo Dihukum oleh Buruh karena Omnibus Law

VIVA - Partai Buruh muncul sebagai partai politik peserta pemilu tahun 2024 setelah tiga kali mengikuti pemilu gagal mencapai ambang batas parlemen (parliamentary threshold) dan absen karena vakum dalam dua kali pemilu. Partai yang dirintis oleh tokoh aktivis buruh Muchtar Pakpahan pada 1998 itu muncul dengan tampilan dan semangat baru.

Said Iqbal, sang Presiden Partai Buruh, dalam wawancara eksklusif dengan VIVA di Jakarta pada Rabu, 1 Februari 2023, berbicara terus terang bahwa pendirian ulang Partai Buruh karena kekecewaan terhadap partai-partai di Parlemen yang mengesahkan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja. Para buruh telah memercayakan aspirasi mereka kepada partai-partai di parlemen tetapi ternyata tak diperjuangkan.

Partai Buruh mengusulkan sejumlah nama populer sebagai calon presiden tetapi tak ada nama Prabowo Subianto. Padahal, dalam semua survei nasional, nama Prabowo Subianto selalu di posisi tiga besar sebagai kandidat dengan elektabilitas tertinggi. Itu karena kaum buruh sedang menghukum Prabowo dan Partai Gerindra, kata Said Iqbal. #TheInterview #PartaiBuruh

Baca berita terbaru, terkini dan terpopuler disini https://www.viva.co.id/