Published
Skim global untuk memberikan vaksin Covid-19 ke negara-negara miskin berdepan dengan risiko kegagalan yang "sangat tinggi", berpotensi meninggalkan negara-negara yang mempunyai berbillion penduduk tanpa akses kepada vaksin sehingga akhir 2024.
Perkara ini menurut satu dokumen dalaman WHO yang dilihat oleh Reuters.
Laporan oleh Reuters.
Perkara ini menurut satu dokumen dalaman WHO yang dilihat oleh Reuters.
Laporan oleh Reuters.
- Category
- TV Saluran - TV Channel
- Tags
- kinitv
Sign in or sign up to post comments.
Be the first to comment
Up Next
Autoplay
-
01:56
'BN berisiko hilang Putrajaya jika gagal jelaskan isu 1MDB'
-
03:31
Negara-negara yang Dinilai Gagal Pindahkan Ibu Kota
-
01:27
Pengembara dari negara berisiko perlu pakai peranti khas - Khairy
-
02:49
Skim Perubatan Madani beri akses kesihatan untuk golongan miskin
-
01:10
TERKINI : Keutamaan Vaksin Perlu Diberikan Kepada Frontliner dan Golongan Berisiko Tinggi Dahulu
-
10:07
Gagal Kaya! Andre & Hesti Jatuh Miskin Lagi | BTS (16/10/21) Part 5
-
01:39
Rusia Undang Tentara Negara Miskin Turun ke Medan Laga
-
00:50
MGNews: Kalau Gagal Bermakna Semua Gagal Termasuk Majlis Pemulihan Negara - Ismail Sabri
-
02:35
PBB Cap Negara Tetangga RI Sebagai Negara Gagal, Kok Bisa?
-
04:59
'Apa RMK pun, pendapatan kaya dan miskin beza makin luas, pasti gagal'
-
01:25
MGNews: Visa Graduan Kepada 23 Negara Yang Berisiko Rendah
-
2:15:20
ANIES BASWEDAN SETELAH GAGAL CAGUB // DENGARKANLAH RATAPAN RAKYAT MISKIN JAKARTA
-
03:16
Skim gaji baru penjawat awam akan diumum sebelum akhir 2024 - PM
-
01:21
'Miskin Attitude', Siswa Ini Gagal Dapat Ijazah, Malah Dilempar Kepsek
-
10:27
Sidang Sukan: Skim-Skim Insentif wajib dikaji semuala? | Segmen 2 | Astro Arena
-
01:06
Industri penerbangan negara berisiko rugi RM4.4 bilion
-
02:51
MGNews : Polis Terima 37 Laporan Berkaitan Skim Penipuan CFG Dan Skim Matang Crypto
-
05:14
Syed Saddiq 'serang' k'jaan hapus Skim Perubatan Madani seluruh negara
-
01:49
Potret Keluarga Miskin Emiti yg anaknya ditolak Puskesmas sidamulya hingga harus regang nyawa
-
03:54
Polis yakin Haziq tak berisiko lari ke luar negara
-
01:45
Kadar vaksinasi: Sabah ketinggalan, KKM tingkat program gerak vaksin
-
01:48
MGNews: 28 Pokok Berisiko Tinggi Di Ibu Negara Masih Belum Ditebang - Dr Zaliha
Loading...