Write For Us

SUPER SUPER YUMMY FOOD IN KUTA #03

E-Commerce Solutions SEO Solutions Marketing Solutions
405 Views
Published
Kemarin pagi aku ada meeting finalisasi Off The Record 2 di kantor GPU. Aku senang banget deh akhirnya bisa ketemu lagi sama mereka (team buku-ku).
Aku emang gak terlalu sering main ke kantor GPU. Biasanya aku datang ke sana dua sampai tiga kali sepanjang proses pengerjaan buku. Selebihnya kami akan tek-tok-an melalui WhatsApp dan email.
Hah cuma 2-3x doang? Dikit amat, Kak?
Iya, hahaha.
1. Saat brainstorming konsep secara keseluruhan (tapi ini bisa aja meeting di luar kantor.)
2. Saat harus cek final sebelum buku naik cetak.
Di tahap ini, aku dan editor akan cek ulang semuanya. Dimulai dari cover buku (harus memastikan warnanya, setternya, sampai ke tulisan sinopsis di belakangnya udah oke sebelum naik cetak) sampai ke isi konten di dalamnya (memastikan semuanya udah benar -- dari tulisan sesuai KBBI, cek ulang semua link QR Code hingga peletakan gambar dan tulisan hingga mudah dan enak untuk dibaca.)
3. Saat tanda tangan 1.000 buku untuk PO.
Nah, ini tahap terakhir yang punya euphoria tersendiri buat aku.
Tapi sebelum ke nomor 3, biasanya aku akan "kumat" di poin nomor 2. Aku rasa editorku udah paham dengan kebiasaanku ini. Tau gak aku "kumat" ngapain?
RAGU SAMA YANG AKU TULIS.
Ingat gak aku pernah bilang ke kalian, tepat sebelum aku mencapai atau mewujudkan sesuatu, aku pasti ngerasa ingin menyerah (ragu). Ini masih terjadi dan masih menjadi perjuanganku untuk melawannya.
Aku bilang ke editor bukuku, "Tha, kamu yakin tulisanku gak ada menyinggung siapapun?" atau "Tha, aku kok jadi deg-deg-an yah, benar nih mau naik cetak?"
Mendadak aku ngerasa seperti tulisanku itu gak ada gunanya sama sekali. Parah gak sih?
Jujur aja, kemarin saat lagi cek ulang semuanya di kantor GPU, aku perang batin. Rasanya aku pengin bilang ke Utha (editor buku), "Tha, aku ragu nih untuk terbitin ini. Kita pending dulu kali ya?" tapi aku tahan. Ngomong kayak gini di saat semua team (yang ada di depanku) terlihat antusias dan tulus meluangkan waktu, tenaga dan perhatiannya untuk revisian Off The Record 2 ---- rasanya aku akan menjadi orang yang mentransfer energi buruk buat mereka. Aku harus menahan diri dan mengatasi rasa cemenku ini tanpa ngerusak atmosfer dan energi baik yang ada di ruangan saat itu.
Benar kan, aku tuh sama aja kayak kalian. Masih suka ragu sama diri sendiri. Bedanya mungkin gimana cara mengatasinya.
Gak lama saat aku sedang perang batin, ada seorang Ibu (bagian dari GPU) datang menghampiriku. Namanya Ibu Sasti. Ibu menyapaku dan memberiku selamat atas launching Tteokki varian baru, curry dan kawan-kawan. Sebenarnya aku pernah kenalan dan ketemu Ibu Sasti ketika pengerjaan Off The Record pertama.
Dari situ aku tau kalau dia sangat mendukungku dengan ikutin setiap perjalanan videoku di hari jumat. Yang lebih parahnya lagi, Ibu Sasti mengingatku dalam trip perjalanannya ke luar negeri.
Hah, maksudnya gimana, Kak?
Jadi waktu itu Ibu Sasti trip ke salah satu kota di Jepang. Ibu main ke daerah yang banyak makanan unik dengan pengemasan yang cute. Tau gak, apa yang Ibu Sasti pikirkan?
"Aduh, coba Ria di sini. Dia pasti senang nih. Salfok sana-sini."
Ketika aku dengar ini, aku terharu sekali! Bagaimana mungkin seorang Ibu mendukungku dan melibatkanku ke dalam hidupnya sejauh itu?
Kemudian Ibu Sasti bilang gini, "Ibu selalu baca kolom deskripsimu dan suka sekali. Sepertinya kamu harus selipin cara berpikir dan pandanganmu juga ke dalam buku buat anak-anak muda."
Rasanya aku ingin nangis tapi aku tahan. Aku cuma bisa pegang tangan Ibu dan memeluknya sebelum kami berpisah. Tanpa Ibu Sasti sadari, dia menghilangkan perang batinku. Detik itu, aku yakin jika apa yang aku lakukan di buku Off The Record 2 adalah hal paling tepat yang pernah aku lakukan.
Kadang saat kita ragu sama diri sendiri, Sang Pencipta akan menguatkan kita dengan cara-Nya yang unik.
Meski aku masih suka kumat ragu sama diri sendiri tapi aku gak pernah ragu akan kemampuan kalian. Kalian tau ini, kan?
xoxo,
RSW
Category
Makanan - Food
Sign in or sign up to post comments.
Be the first to comment