HOUSTON — Sebagian besar elemen vital Bumi untuk kehidupan sebagian besar kemungkinan berasal dari tabrakan planet yang juga menciptakan bulan lebih dari 4,4 miliar tahun yang lalu, menurut penelitian Rice University yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances.
Agar kehidupan terjadi di sebuah planet, unsur-unsur yang mudah menguap termasuk karbon, nitrogen, dan belerang harus ada.
Menurut penelitian tersebut, tabrakan dahsyat antara Bumi saat Bumi masih terbentuk dan benda seukuran Mars dengan unsur-unsur yang mudah menguap dapat menjelaskan bagaimana unsur-unsur ini diperkenalkan.
Para peneliti menggunakan kombinasi percobaan suhu tinggi, tekanan tinggi untuk meniru kondisi ini di laboratorium.
Hasilnya kemudian dimasukkan ke dalam simulasi komputer yang dapat menentukan ukuran dan komposisi kimia dari planet yang terkena dampak.
Tim menyimpulkan bahwa volatil Bumi datang dari tabrakan dengan planet embrionik yang memiliki inti yang kaya belerang.
SUMBER: Phys.org
Subscribe to TomoNews ►►
-------------------------------------------------------------
TomoNews adalah sumber berita nyata terbaik. Kami meliputi cerita paling lucu, paling gila dan paling banyak dibicarakan di internet. Cara penyampaian kami apa adanya dan tidak mengenal batas tertentu. Jika Anda tertawa, maka kami juga sedang tertawa. Jika Anda marah, kami pun sedang marah. Kami menyampaikan berita apa adanya. Dan karena kami juga dapat menganimasikan cerita, TomoNews memberikan Anda berita yang belum pernah Anda lihat sebelumnya.
Saksikan Kompilasi Video TomoNews - Belum puas menonton TomoNews? Playlist ini tepat untukmu! Saksikan video terbaru tiap hari
Kismis: Kisah Misteri - Suka dengan seri horor Kismis di TomoNews Indonesia. Mainkan playlist ini untuk kisah misteri terbaik di TomoNews
Dunia Hewan - Tonton video ular, buaya, harimau dan satwa lainnya dari seluruh dunia
Relationship: Berita tentang kisah pasangan unik - Suka melihat kisah romantis yang unik bin aneh? Playlist ini bisa menjadi pilihan tontonan anda
Dapatkan update terbaru TomoNews Indonesia di sosial media kami!
Like TomoNews on Facebook:
Follow us on Twitter: @tomonewsus
Agar kehidupan terjadi di sebuah planet, unsur-unsur yang mudah menguap termasuk karbon, nitrogen, dan belerang harus ada.
Menurut penelitian tersebut, tabrakan dahsyat antara Bumi saat Bumi masih terbentuk dan benda seukuran Mars dengan unsur-unsur yang mudah menguap dapat menjelaskan bagaimana unsur-unsur ini diperkenalkan.
Para peneliti menggunakan kombinasi percobaan suhu tinggi, tekanan tinggi untuk meniru kondisi ini di laboratorium.
Hasilnya kemudian dimasukkan ke dalam simulasi komputer yang dapat menentukan ukuran dan komposisi kimia dari planet yang terkena dampak.
Tim menyimpulkan bahwa volatil Bumi datang dari tabrakan dengan planet embrionik yang memiliki inti yang kaya belerang.
SUMBER: Phys.org
Subscribe to TomoNews ►►
-------------------------------------------------------------
TomoNews adalah sumber berita nyata terbaik. Kami meliputi cerita paling lucu, paling gila dan paling banyak dibicarakan di internet. Cara penyampaian kami apa adanya dan tidak mengenal batas tertentu. Jika Anda tertawa, maka kami juga sedang tertawa. Jika Anda marah, kami pun sedang marah. Kami menyampaikan berita apa adanya. Dan karena kami juga dapat menganimasikan cerita, TomoNews memberikan Anda berita yang belum pernah Anda lihat sebelumnya.
Saksikan Kompilasi Video TomoNews - Belum puas menonton TomoNews? Playlist ini tepat untukmu! Saksikan video terbaru tiap hari
Kismis: Kisah Misteri - Suka dengan seri horor Kismis di TomoNews Indonesia. Mainkan playlist ini untuk kisah misteri terbaik di TomoNews
Dunia Hewan - Tonton video ular, buaya, harimau dan satwa lainnya dari seluruh dunia
Relationship: Berita tentang kisah pasangan unik - Suka melihat kisah romantis yang unik bin aneh? Playlist ini bisa menjadi pilihan tontonan anda
Dapatkan update terbaru TomoNews Indonesia di sosial media kami!
Like TomoNews on Facebook:
Follow us on Twitter: @tomonewsus
- Category
- Berita - News
Sign in or sign up to post comments.
Be the first to comment