Vaksin Pfizer dan BioNTech, kabar baik tapi bukan “senjata pamungkas” - BBC News Indonesia

Perusahaan raksasa farmasi Amerika Serikat, Pfizer, dan mitra mereka dari Jerman, BioNTech, mengklaim vaksin virus corona yang mereka kembangkan bisa mencegah lebih dari 90% relawan dari terinfeksi Covid-19.

Ini tentu kabar baik, tapi apakah ini berarti kita akan mendapatkan vaksin dalam waktu dekat? Jawabannya, tidak.

Walaupun Pfizer-BioNTech telah mengajukan persetujuan darurat untuk mengedarkan vaksin pada akhir November 2020, proses produksi dan distribusi bisa memakan waktu lama.

Kegembiraan karena ditemukannya vaksin yang efektif mencegah penularan virus corona ini juga jangan sampai membuat kita melupakan protokol kesehatan yang telah dijalankan selama ini.

Pesan itu disampaikan oleh akademisi Universitas Queen Mary, London, Sophie Harman. "Kita harus berhati-hati sebelum vaksin diedarkan, karena ini menyangkut keamanan dan skala penerima vaksin.”

============
Berlangganan channel ini di: https://bit.ly/2Mkg9hY
Instagram: https://www.instagram.com/bbcindonesia/
Twitter: https://twitter.com/BBCIndonesia
Facebook: https://www.facebook.com/BBCNewsIndonesia/

#bbcindonesia #vaksincovid19