Published
VIVA - Seorang wartawan Afghanistan mengisahkan bagaimana dirinya menjadi target pembunuhan kelompok Taliban, sehingga dia memutuskan meninggalkan negerinya dan mengungsi hingga sampai ke Indonesia.
Baca berita terbaru, terkini dan terpopuler disini https://www.viva.co.id/
Baca berita terbaru, terkini dan terpopuler disini https://www.viva.co.id/
- Category
- TV Saluran - TV Channel
- Tags
- viva, newstainment, news
Sign in or sign up to post comments.
Be the first to comment
Up Next
Autoplay
-
01:48
Taliban fighter blows himself up in Afghanistan govt centre
-
02:12
Taliban Rebut Kota Terbesar Kedua Afghanistan, Kandahar Tempat Lahirnya Taliban
-
01:57
Taliban Klaim Tidak Ada ISIS dan Al-Qaeda di Afghanistan
-
01:41
Pasukan Taliban Berhasil Memasuki dan Mengepung Ibu Kota Afghanistan
-
01:15
PAS congratulates Taliban for ‘liberating’ Afghanistan, Twitter takes action
-
01:54
Dituduh Hina Islam, Taliban Tangkap YouTuber Afghanistan
-
06:02
Tangis Pengungsi Afghanistan, Trauma Disiksa Taliban Terbuang di Indonesia
-
01:42
Taliban umum kerajaan Afghanistan yang baru
-
02:06
Petinggi Taliban Tewas Kena Bom, Afghanistan Mulai Terguncang
-
02:35
Setelah Presiden, PM Haiti Juga Jadi Target Pembunuhan Kelompok Bersenjata
-
02:04
Taliban kembali berkuasa selepas Presiden tinggalkan Afghanistan
-
01:23
Gadis Cantik Afghanistan Bunuh Tentara Taliban Pakai AK-47
-
01:34
Taliban Obrak-abrik Afghanistan, Amerika Angkat Tangan
-
01:44
BIADAB! Taliban Eksekusi Tentara Afghanistan yang Sudah Menyerah
-
01:06
Taliban Eksekusi Mati Pelaku Pembunuhan, Ayah Korban Jadi Algojo
-
02:09
Orang awam Afghanistan bersiap sedia perangi Taliban
-
01:58
Taliban bergelut hadapi kejatuhan ekonomi Afghanistan
-
02:02
Amerika Angkat Kaki dari Afghanistan, Taliban Langsung Merdeka
-
01:26
'Kenapa Afghanistan ditakuti?' - Hadi kecam dakyah anti-Taliban
-
02:17
Warga Afghanistan Coba Kabur dari Taliban, Anak-anak Jadi Korban
-
02:01
Taliban Gulingkan Pemerintahan Afghanistan Berkat Suntikan Uang China?
-
01:08
PAS ucap tahniah pada Taliban atas 'kemerdekaan' Afghanistan
Loading...