Published
国会星期一通过了２０２１年雇佣法令修订案，把女性的有薪产假从９０天增加到９８天，男性的陪产假则从３天增加到７天。
这次的修订案，也建议把居家办公的员工所享有的保障也纳入其内。新增的条纹也禁止雇主解雇怀孕，或因为怀孕而生病的女员工。
这次的修订案，也建议把居家办公的员工所享有的保障也纳入其内。新增的条纹也禁止雇主解雇怀孕，或因为怀孕而生病的女员工。
- Category
- TV Saluran - TV Channel
- Tags
- kinitv, malaysia, politics
Sign in or sign up to post comments.
Be the first to comment
Up Next
Autoplay
-
07:56
Ternyata Andre Bukan Pemilik Restoran Ramen | BTS (25/03/23) Part 5
-
08:46
《Kinitv快报》安华斥反对党领袖"白痴讲故事"；国会通过"迷你财案"应急 - 2022年12月20日
-
01:30
Linda Pujiastuti Dituntut 18 Tahun Penjara di Kasus Narkoba Teddy Minahasa
-
16:10
Penjelasan Lengkap Sri Mulyani Soal Transaksi Gaib Rp349 Triliun
-
01:38
Ledakan Dahsyat Diduga Petasan Rusak Rumah di Kaliangkrik Magelang
-
06:10
TEMUBUAL BERSAMA BUNGA DI KARPET MERAH ANUGERAH JUARA LAGU 37 #AJL37
-
02:10
Lantikan politik: Usah keliru antara GLC, badan kawal selia - Loke
-
11:14
Semua Kebohongan Terbongkar, Semua Cuma Wacana | BTS (25/03/23) Part 6
-
03:05
Momen Sri Mulyani Menolak Tampilkan Surat PPATK di Hadapan DPR
-
07:09
Soal Transaksi Janggal, Sri Mulyani: Surat Pertama PPATK Tidak Tertera Rp349 Triliun
-
06:43
MENTARI DE MARELLE Dikatain Menor Sama Duo Natural | BTS (25/03/23) Part 2
-
01:35
国会通过"迷你财案"应急：支付公仆薪资、人民援助金及发展项目
-
24:51
SIDANG MEDIA FAMILY FEUD MALAYSIA BERSAMA NABIL AHMAD & DUA PENGACARA MENGIKUT BAHASA
-
11:16
SEKITAR ACARA GRAND OPENING HOTEL INNSIDE BY MELIÁ KUALA LUMPUR CHERAS
-
01:48
Bagi-bagi Amplop Berlogo Kepala Banteng di Masjid, PDIP Bersihkan Diri
-
37:44
[Video Penuh] Ucapan Anthony Loke di Konvensyen DAP Selangor 2023
-
00:44
DAP nafi buat keputusan gugurkan Ramasamy jadi calon PRN
-
13:36
Kemesraan Wendi dan Mentari De Marelle Terganggu Oleh Inyonk | BTS (25/03/23) Part 3
-
08:13
Datang Bareng Wendi, Mentari De Marelle Malah Dideketin Inyonk | BTS (25/03/23) Part 4
-
08:14
Kompor Meledug Bikin Rigen Ribut Sama Surya dan Jegel | SAHUR LEBIH SEGERRR (26/03/23) Part 1
-
08:29
Pernikahan Ayu dan Dicky Difie Jadi Ajang Reuni SMP | BTS (25/03/23) Part 1
-
05:59
Terlibat Kasus Narkoba Teddy Minahasa, AKBP Dody Dituntut 20 Tahun Penjara
Loading...