COPENHAGEN, DENMARK — BBC melaporkan bahwa Denmark sedang membangun pagar perbatasan untuk membantu melindungi babi-babi Denmark dari demam babi Afrika yang mematikan.
Denmark telah memulai pembangunan pagar sepanjang 70 kilometer di sepanjang perbatasannya dengan Jerman, dalam upaya mengendalikan migrasi babi hutan yang mungkin terinfeksi demam babi Afrika.
Menurut Organisasi Kesehatan Hewan Dunia, penyakit ini disebabkan oleh virus DNA dari keluarga Asfarviridae. Gejalanya meliputi demam tinggi, kemerahan di telinga, perut dan kaki, dan diare. Dalam kasus yang serius, dapat menyebabkan kematian dalam 6 hingga 13 hari.
SOURCES:
BBC, The Guardian, The Telegraph, World Organisation for Animal Health
Subscribe to TomoNews ►►
-------------------------------------------------------------
TomoNews adalah sumber berita nyata terbaik. Kami meliputi cerita paling lucu, paling gila dan paling banyak dibicarakan di internet. Cara penyampaian kami apa adanya dan tidak mengenal batas tertentu. Jika Anda tertawa, maka kami juga sedang tertawa. Jika Anda marah, kami pun sedang marah. Kami menyampaikan berita apa adanya. Dan karena kami juga dapat menganimasikan cerita, TomoNews memberikan Anda berita yang belum pernah Anda lihat sebelumnya.
Saksikan Kompilasi Video TomoNews - Belum puas menonton TomoNews? Playlist ini tepat untukmu! Saksikan video terbaru tiap hari
Kismis: Kisah Misteri - Suka dengan seri horor Kismis di TomoNews Indonesia. Mainkan playlist ini untuk kisah misteri terbaik di TomoNews
Dunia Hewan - Tonton video ular, buaya, harimau dan satwa lainnya dari seluruh dunia
Relationship: Berita tentang kisah pasangan unik - Suka melihat kisah romantis yang unik bin aneh? Playlist ini bisa menjadi pilihan tontonan anda
Dapatkan update terbaru TomoNews Indonesia di sosial media kami!
Like TomoNews on Facebook:
Follow us on Twitter: @tomonewsus
Denmark telah memulai pembangunan pagar sepanjang 70 kilometer di sepanjang perbatasannya dengan Jerman, dalam upaya mengendalikan migrasi babi hutan yang mungkin terinfeksi demam babi Afrika.
Menurut Organisasi Kesehatan Hewan Dunia, penyakit ini disebabkan oleh virus DNA dari keluarga Asfarviridae. Gejalanya meliputi demam tinggi, kemerahan di telinga, perut dan kaki, dan diare. Dalam kasus yang serius, dapat menyebabkan kematian dalam 6 hingga 13 hari.
SOURCES:
BBC, The Guardian, The Telegraph, World Organisation for Animal Health
Subscribe to TomoNews ►►
-------------------------------------------------------------
TomoNews adalah sumber berita nyata terbaik. Kami meliputi cerita paling lucu, paling gila dan paling banyak dibicarakan di internet. Cara penyampaian kami apa adanya dan tidak mengenal batas tertentu. Jika Anda tertawa, maka kami juga sedang tertawa. Jika Anda marah, kami pun sedang marah. Kami menyampaikan berita apa adanya. Dan karena kami juga dapat menganimasikan cerita, TomoNews memberikan Anda berita yang belum pernah Anda lihat sebelumnya.
Saksikan Kompilasi Video TomoNews - Belum puas menonton TomoNews? Playlist ini tepat untukmu! Saksikan video terbaru tiap hari
Kismis: Kisah Misteri - Suka dengan seri horor Kismis di TomoNews Indonesia. Mainkan playlist ini untuk kisah misteri terbaik di TomoNews
Dunia Hewan - Tonton video ular, buaya, harimau dan satwa lainnya dari seluruh dunia
Relationship: Berita tentang kisah pasangan unik - Suka melihat kisah romantis yang unik bin aneh? Playlist ini bisa menjadi pilihan tontonan anda
Dapatkan update terbaru TomoNews Indonesia di sosial media kami!
Like TomoNews on Facebook:
Follow us on Twitter: @tomonewsus
- Category
- Berita - News
Sign in or sign up to post comments.
Be the first to comment