“Setiap kali membaca al-Quran, saya akan memberi fokus supaya apa yang dibaca dapat diserap dalam hati.
“Walaupun pada mulanya merangkak- rangkak (dalam bahasa isyarat), tetapi lama kelamaan saya sudah biasa dan lancar.
“Setiap hari kena buat latihan bagi memantapkan bacaan,” kata Muhammad Izzat Haris Suhaimi, 15, pelajar cacat pendengaran dan autisme yang menggunakan bahasa isyarat dalam mendalami al-Quran.
Muhammad Izzat antara 20 pelajar cacat pendengaran berusia tujuh hingga 17 tahun yang mengikuti Kelas Agama dan Fardu Ain (KAFA) Anak-Anak Pekak Pandan Perdana di sini, yang dibuka sejak tiga tahun lalu.
“Walaupun pada mulanya merangkak- rangkak (dalam bahasa isyarat), tetapi lama kelamaan saya sudah biasa dan lancar.
“Setiap hari kena buat latihan bagi memantapkan bacaan,” kata Muhammad Izzat Haris Suhaimi, 15, pelajar cacat pendengaran dan autisme yang menggunakan bahasa isyarat dalam mendalami al-Quran.
Muhammad Izzat antara 20 pelajar cacat pendengaran berusia tujuh hingga 17 tahun yang mengikuti Kelas Agama dan Fardu Ain (KAFA) Anak-Anak Pekak Pandan Perdana di sini, yang dibuka sejak tiga tahun lalu.
- Category
- TV Saluran - TV Channel
Sign in or sign up to post comments.
Be the first to comment