Published
Kerajaan sedang meminda Ordinan Darurat yang berkuat kuasa pada masa ini untuk meningkatkan jumlah denda terhadap mereka yang melanggar prosedur operasi standard (SOP) untuk mengekang penularan Covid-19, kata Menteri Kanan (Kluster Keselamatan) Ismail Sabri Yaakob.
- Category
- TV Saluran - TV Channel
- Tags
- kinitv
Sign in or sign up to post comments.
Be the first to comment
Up Next
Autoplay
-
02:03
'Untuk lanjut Ordinan Darurat perlu bentang di Parlimen'
-
01:40
MG Flash : Takiyuddin Jawab Pembatalan Ordinan Darurat Isnin
-
02:51
MGNews: Ordinan Darurat Nombor 2 Hanya Tumpu Berita Palsu Covid-19 Dan Proklamasi Darurat
-
02:27
Kerajaan putuskan untuk 'batal' semua ordinan darurat - Menteri
-
04:27
'Batal ordinan darurat perlu lalui dua-dua Dewan'- Senator pembangkang
-
03:21
'Kenyataan DG bahawa Ordinan Darurat berjaya halang PRK melucukan'
-
01:58
Ordinan darurat tak boleh diguna pakai bermula 21 Julai
-
01:43
Menteri: Ordinan berita palsu hanya sentuh Covid-19, darurat
-
01:20
Batal Ordinan Darurat macam buat di 'pasar malam' - Anwar
-
01:48
PRN15: Kerajaan Bercadang Sediakan Dana Untuk Naikkan Gaji Pekerja
-
04:01
MGNews: Menteri Nafi Ordinan Darurat Ada Kaitan Dengan Unsur Politik
-
01:28
PM sudah nasihat Agong berhubung batal ordinan darurat - PMO
-
01:13
'Jelaskan ordinan darurat' - Azalina gesa AG hadir ke Parlimen
-
00:52
Naikkan hukuman penjara, denda pemandu mabuk
-
08:50
DUN Sarawak Tamat Tempoh, Kekal Berfungsi Bawah Ordinan Darurat #MGFlash
-
00:57
Lokman Adam ditangkap kali kedua di bawah Ordinan Darurat
-
01:17
Pembatalan Ordinan Darurat Tidak Jejas Akta 342
-
01:00
Usul ungkai tujuh ordinan darurat diluluskan di Dewan Rakyat
-
06:13
MGSKOP: Moratorium: Kerajaan Boleh Arah Bank guna Ordinan Darurat
-
04:01
'Kita nak jawapan!' - Dewan kecoh lepas kerajaan batal ordinan darurat
-
01:17
Ordinan darurat boleh bahas di parlimen September ini - PM
-
02:45
Keabsahan kerajaan boleh dipersoal lepas ordinan darurat batal - Najib
Loading...