Published
Bekas Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad yang terkenal pendirian kerasnya terhadap bangsa Yahudi sekali lagi menempelak negara Israel dalam blognya.
Kali ini, Mahathir berkata Israel dan Yahudi harus dihakimi berdasarkan tindakan semasa mereka, dan tidak perlu memaafkan mereka hanya kerana bangsa itu melalui kisah silam yang tragik.
Kali ini, Mahathir berkata Israel dan Yahudi harus dihakimi berdasarkan tindakan semasa mereka, dan tidak perlu memaafkan mereka hanya kerana bangsa itu melalui kisah silam yang tragik.
- Category
- TV Saluran - TV Channel
Sign in or sign up to post comments.
Be the first to comment
Up Next
Autoplay
-
02:19
TMJ Bidas Kenyataan Dikaitan Dengan Serangan Asid Ke Atas Faisal Halim #MGFlash
-
01:05
SOSMA perlu atas faktor keselamatan - Tun Dr Mahathir
-
00:53
Sultan Johor bidas Mahathir
-
00:38
Berilah hak buat rakyat Palestin ke atas tanah mereka - Tun Dr Mahathir
-
01:35
Beratus Pendatang Haram Yahudi Dibantu Tentera Zionis Serang Penempatan Palestin #MGFlash
-
01:07
Dr Mahathir perlu bertanggung jawab atas setiap perbuatannya
-
02:00
Umat Yahudi Geram! Netanyahu 'Ngawur' Tuhan Tak Lindungi Yahudi di Ukraina
-
08:35
((LIVE)) Akmal Tidak Matang-Pemuda DAP. Beratus Pendatang Yahudi Serbu Penempatan Palestin
-
01:28
Mahathir mohon maaf atas 'dosa' silamnya
-
02:15
Bidas Najib: Dr Mahathir tidak menghasut, kata IGP
-
00:48
Mahathir bidas Dr Zuhdi
-
03:24
Tun Dr Mahathir: Hukuman Mati Atas Sirul Azhar Akan Digantikan Dengan Hukuman Penjara
-
06:13
AKTOR PAPAN ATAS VS AKTOR PENDATANG BARU | BTS (19/03/22)* Part 4
-
02:28
Dr Mahathir guna taktik Anwar ke atas Najib
-
01:35
Ceramah 'kutuk' Najib boleh tapi debat Mahathir tak bagi, bidas Nazri
-
03:47
MP bidas KPKT atas 'kajian' tak berkesudahan PR1MA
-
00:15
"Bukan dia punya negeri," Mahathir bidas Jamal
-
04:08
Sekilas Fakta, 14 Julai 2017 - Mat Sabu 'Presiden Umno', Mahathir bidas Najib
-
04:53
'Budak Mahathir' saran usul undi tak percaya ke atas Najib
-
02:25
Lester buat dakwaan baru ke atas Mahathir
-
02:37
Biden dikecam atas tindakan AS tangani krisis pendatang
-
05:08
Sejarawan: Warga Negara Bukan Pendatang (Citizens Are Not "Pendatang")
Loading...