Beberapa minggu lalu, aku ketemu teman lama. Kami menghabiskan waktu untuk tukar pikiran dan pendapat.
Kemudian ada satu pertanyaan yang agak sulit aku jawab. Bahkan pertanyaan ini juga sering aku terima dari kalian.
Pertanyaan apa itu? Ini pertanyaan yang aku maksud;
“Kenapa sih aku harus lahir dari keluarga broken home?”
“Kenapa keluarga aku gak semenyenangkan keluarga A atau B?”
“Kenapa aku punya keluarga yang gak pernah dukung keputusanku?”
“Kenapa keluargaku sering bikin malu? Bisa gak sih pindah ke keluarga lain?”
Ya intinya pertanyaan seputar : memiliki keluarga yang tidak seperti yang kita harapkan.
Kalo kalian baca buku Off The Record dan Off The Record 2, aku share sedikit tentang hal itu. Aku juga menghadapi banyak kesulitan di dalam keluarga.
Dulu aku juga sering bertanya ke Sang Pencipta,
“Kenapa Papi harus meninggalkan bumi lebih awal? Kenapa harus bikin hidup aku mendadak jadi sulit? Kenapa?”
(aku udah dapat jawaban atas pertanyaanku itu)
Tapi untuk pertanyaan temanku atau kalian, aku gak bisa menjawabnya. Aku rasa kalian harus mencari tau sendiri.
Yang pasti ini rahasia dan bagian dari rencana Sang Pencipta buat kita.
Aku tau ini sangat sulit karena kita harus menghadapinya dan menjadi medan perang kita setiap harinya.
Tapi apa kalian tau? Yang mengalami hal ini bukan cuma aku dan kalian. Tapi semua orang. Ini bukti kalo gak ada keluarga yang benar-benar sempurna.
Mungkin untuk beberapa orang di luar sana — yang berjuang melawan dan menghadapi dunia seorang diri — mereka ingin berada di dalam keluarga kita. Bagi mereka, keluarga kita terlihat seperti tempat berteduh yang hangat meski banyak “cacat”nya. Mungkin jika bisa, mereka mau menggantikan posisi kita dengan senang hati.
Setelah merenungkan hal ini, rasanya jadi gak pantas jika kita terus-terusan mengeluh hal yang sama berulang kali.
Sang Pencipta menaruh kita ke dalam keluarga dengan karakteristik dan keadaan yang berbeda. Itu artinya kita harus menerimanya dengan segala kekurangan yang ada dan beradaptasi dengan kenyataan itu.
Aku hanya berharap, segala kesulitan dan kesusahan yang kita hadapi gak akan membuat kualitas pribadi kita menurun atau mundur dan gak akan membuat kita menyerah dengan keadaan.
xoxo,
RSW
Kemudian ada satu pertanyaan yang agak sulit aku jawab. Bahkan pertanyaan ini juga sering aku terima dari kalian.
Pertanyaan apa itu? Ini pertanyaan yang aku maksud;
“Kenapa sih aku harus lahir dari keluarga broken home?”
“Kenapa keluarga aku gak semenyenangkan keluarga A atau B?”
“Kenapa aku punya keluarga yang gak pernah dukung keputusanku?”
“Kenapa keluargaku sering bikin malu? Bisa gak sih pindah ke keluarga lain?”
Ya intinya pertanyaan seputar : memiliki keluarga yang tidak seperti yang kita harapkan.
Kalo kalian baca buku Off The Record dan Off The Record 2, aku share sedikit tentang hal itu. Aku juga menghadapi banyak kesulitan di dalam keluarga.
Dulu aku juga sering bertanya ke Sang Pencipta,
“Kenapa Papi harus meninggalkan bumi lebih awal? Kenapa harus bikin hidup aku mendadak jadi sulit? Kenapa?”
(aku udah dapat jawaban atas pertanyaanku itu)
Tapi untuk pertanyaan temanku atau kalian, aku gak bisa menjawabnya. Aku rasa kalian harus mencari tau sendiri.
Yang pasti ini rahasia dan bagian dari rencana Sang Pencipta buat kita.
Aku tau ini sangat sulit karena kita harus menghadapinya dan menjadi medan perang kita setiap harinya.
Tapi apa kalian tau? Yang mengalami hal ini bukan cuma aku dan kalian. Tapi semua orang. Ini bukti kalo gak ada keluarga yang benar-benar sempurna.
Mungkin untuk beberapa orang di luar sana — yang berjuang melawan dan menghadapi dunia seorang diri — mereka ingin berada di dalam keluarga kita. Bagi mereka, keluarga kita terlihat seperti tempat berteduh yang hangat meski banyak “cacat”nya. Mungkin jika bisa, mereka mau menggantikan posisi kita dengan senang hati.
Setelah merenungkan hal ini, rasanya jadi gak pantas jika kita terus-terusan mengeluh hal yang sama berulang kali.
Sang Pencipta menaruh kita ke dalam keluarga dengan karakteristik dan keadaan yang berbeda. Itu artinya kita harus menerimanya dengan segala kekurangan yang ada dan beradaptasi dengan kenyataan itu.
Aku hanya berharap, segala kesulitan dan kesusahan yang kita hadapi gak akan membuat kualitas pribadi kita menurun atau mundur dan gak akan membuat kita menyerah dengan keadaan.
xoxo,
RSW
- Category
- Makanan - Food
Sign in or sign up to post comments.
Be the first to comment