Konflik antara Armenia dan Azerbaijan di wilayah Nagorno-Karabakh yang pecah sejak 27 September lalu, sempat mereda setelah pembicaraan gencatan senjata di Moskow, Rusia, pada Jumat (09/10).
Namun damai tidak berlangsung lama. Serangan udara dari kedua belah pihak kembali berlangsung pada Sabtu (10/10) malam.
Sekitar 300 orang meninggal dunia dan ribuan orang kehilangan tempat tinggal.
"Kami tidak memulai perang ini. Kami ingin gencatan senjata. Kami ingin kehidupan kami kembali," kata salah satu warga Stepanakert, kota terbesar di Nagorno-Karabakh.
Koresponden BBC News Jonah Fisher, melaporkan situasi yang terjadi di lokasi konflik.
============
Berlangganan channel ini di: https://bit.ly/2Mkg9hY
Instagram: https://www.instagram.com/bbcindonesia/
Twitter: https://twitter.com/BBCIndonesia
Facebook: https://www.facebook.com/BBCNewsIndonesia/
#bbcindonesia
Namun damai tidak berlangsung lama. Serangan udara dari kedua belah pihak kembali berlangsung pada Sabtu (10/10) malam.
Sekitar 300 orang meninggal dunia dan ribuan orang kehilangan tempat tinggal.
"Kami tidak memulai perang ini. Kami ingin gencatan senjata. Kami ingin kehidupan kami kembali," kata salah satu warga Stepanakert, kota terbesar di Nagorno-Karabakh.
Koresponden BBC News Jonah Fisher, melaporkan situasi yang terjadi di lokasi konflik.
============
Berlangganan channel ini di: https://bit.ly/2Mkg9hY
Instagram: https://www.instagram.com/bbcindonesia/
Twitter: https://twitter.com/BBCIndonesia
Facebook: https://www.facebook.com/BBCNewsIndonesia/
#bbcindonesia
- Category
- Berita - News
- Tags
- BBC Indonesia, bbcindonesia, berita terbaru
Sign in or sign up to post comments.
Be the first to comment