Perempuan Polandia turun ke jalan berunjuk rasa menuntut pemerintah membatalkan aturan baru mengenai aborsi.
Dalam aturan baru tersebut, aborsi dianggap sebagai tindak kriminal, kecuali dilakukan karena kehamilan akibat pemerkosaan, inses atau membahayakan kesehatan ibu.
Namun, aborsi karena janin yang cacat kini termasuk tindakan yang dilarang. Padahal 98% tindakan aborsi di Polandia tahun lalu, dilakukan karena alasan tersebut.
Aturan baru itu pun membuat para perempuan geram. Tidak hanya terhadap pemerintah, tapi juga pada pihak gereja.
Para perempuan menggelar aksi demonstrasi dengan menggunakan kilat merah sebagai simbol perlawanan. Mereka menyebut perempuan seharusnya memiliki hak atas tubuh mereka sendiri.
"Saya tidak ingin keputusan terhadap tubuh saya ada di tangan pemerintah atau gereja," kata salah seorang demonstran.
============
Berlangganan channel ini di: https://bit.ly/2Mkg9hY
Instagram: https://www.instagram.com/bbcindonesia/
Twitter: https://twitter.com/BBCIndonesia
Facebook: https://www.facebook.com/BBCNewsIndonesia/
#bbcindonesia
Dalam aturan baru tersebut, aborsi dianggap sebagai tindak kriminal, kecuali dilakukan karena kehamilan akibat pemerkosaan, inses atau membahayakan kesehatan ibu.
Namun, aborsi karena janin yang cacat kini termasuk tindakan yang dilarang. Padahal 98% tindakan aborsi di Polandia tahun lalu, dilakukan karena alasan tersebut.
Aturan baru itu pun membuat para perempuan geram. Tidak hanya terhadap pemerintah, tapi juga pada pihak gereja.
Para perempuan menggelar aksi demonstrasi dengan menggunakan kilat merah sebagai simbol perlawanan. Mereka menyebut perempuan seharusnya memiliki hak atas tubuh mereka sendiri.
"Saya tidak ingin keputusan terhadap tubuh saya ada di tangan pemerintah atau gereja," kata salah seorang demonstran.
============
Berlangganan channel ini di: https://bit.ly/2Mkg9hY
Instagram: https://www.instagram.com/bbcindonesia/
Twitter: https://twitter.com/BBCIndonesia
Facebook: https://www.facebook.com/BBCNewsIndonesia/
#bbcindonesia
- Category
- Berita - News
- Tags
- BBC Indonesia, bbcindonesia, berita terbaru
Sign in or sign up to post comments.
Be the first to comment