100 Women: PM Finlandia Sanna Marin, perempuan, muda, berkuasa - BBC News Indonesia

Semua mata tertuju pada Perdana Menteri Finlandia, Sanna Marin, dalam tahun pertamanya. Dia memimpin pemerintahan koalisi yang semuanya adalah perempuan.

Mereka dipuji karena kepemimpinan yang tenang dan tegas dalam menangani pandemi virus corona.

Namun, kelompok minoritas gender bertanya-tanya apakah latar belakangnya yang tidak biasa akan benar-benar membantu memperbarui undang-undang yang dianggap "terbelakang".

Salah satu isu yang dibahas dalam pemerintahan Marin adalah reformasi Trans Act, undang-undang yang mewajibkan mereka yang mengajukan pengakuan gender secara legal untuk menjalani pemeriksaan kesehatan mental selama bertahun-tahun, dan kecuali mereka sudah terbukti tidak subur, dipaksa melakukan sterilisasi atau operasi pemandulan.

Para aktivis hak trans telah melobi selama bertahun-tahun untuk reformasi Undang-Undang Trans yang "terbelakang", dan beberapa mengatakan mereka masih ragu bahwa pemerintah ini akan melakukannya.

"Kami memiliki pemimpin perempuan termuda di suatu negara, tapi ketika seorang diri, ia hanya terlihat sebagai simbol," kata aktivis Kasper Kivisto.

"Harus ada dukungan dari sistem pemerintahan di belakangnya untuk benar-benar membuat perbedaan."

Baca artikel selengkapnya di tautan ini: https://bbc.in/3fZfXmT
============
Berlangganan channel ini di: https://bit.ly/2Mkg9hY
Instagram: https://www.instagram.com/bbcindonesia/
Twitter: https://twitter.com/BBCIndonesia
Facebook: https://www.facebook.com/BBCNewsIndonesia/

#bbcindonesia #bbc100women