Published
VIVA - Ribuan buruh menengepung kantor Kementerian Ketenagakerjaan dan kantor BPJS Ketenagakerjaan. Aksi tersebut digelar sebagai respon penolakan aturan baru JHT.
Baca berita terbaru, terkini dan terpopuler disini https://www.viva.co.id/
Baca berita terbaru, terkini dan terpopuler disini https://www.viva.co.id/
- Category
- TV Saluran - TV Channel
- Tags
- viva, newstainment, news
Sign in or sign up to post comments.
Be the first to comment
Up Next
Autoplay
-
03:31
Ratusan Buruh Berhasil Duduki Kantor Gubernur Banten
-
06:56
Geruduk Kantor Gubernur Bali, Buruh Tuntut Karyawan Kontrak Dihapus
-
09:06
The Comment Bahas Aturan-aturan di Jalanan
-
02:05
Gegara Ini Ratusan Petani Sawit Geruduk Kantor Kemenko Perekonomian
-
03:09
JAKARTA KEMBALI DIBATASI! Ini Aturan Baru Kantor dan Waktu Operasi Mall
-
08:12
KPK Tahan Politikus PKB Kasus Korupsi Kemnaker
-
1:01:19
Presiden Partai Buruh: Prabowo Dihukum oleh Buruh karena Omnibus Law
-
02:37
Gegara Hamas, Ribuan Warga Gaza 'Perang Batu' hingga Bakar Bendera
-
01:58
Ribuan Polisi Kepung Desa Wadas, Warga Ketar-ketir
-
06:25
Pasukin Senang Aturan Salam Dihentikan! Eh Ada 3 Aturan Baru Lagi | LAPOR PAK! (26/09/23) Part 6
-
01:37
LEDAKAN PERCERAIAN! Ribuan Istri Gugat Cerai Suami Gegara Hal Ini...
-
00:59
COB BPJS KESEHATAN, Apa Bedanya Dengan BPJS BIASA? #shorts
-
01:43
Gagalkan Omnibus Law, Buruh Kepung Gedung DPR RI
-
02:07
MEMBELUDAK! Ribuan Ojol Geruduk Istana hingga Kantor Gojek/Grab
-
01:54
Ribuan Buruh Berdatangan di GBK Senayan
-
00:48
Tolak Gugatan Buruh, MK Patenkan Perppu Ciptaker #ciptakerja #buruh #omnibuslaw
-
01:49
Ribuan Orang Demo di Kantor DPRD Karawang, Tuntut Pecat Arteria Dahlan
-
Gerombolan Monyet Kepung Kantor Polisi, Petugas Ketakutan Mengurung Diri
-
00:16
Kantor Sepi Gegara Pasukin Cuti, Mohon Maaf Lahir dan Batin #LaporPakTRANS7
-
01:34
DETIK-DETIK Ribuan Santri Kepung Polda DIY Buntut Kasus Penusukan
-
02:42
Minta Kejelasan, Markas Polda Jabar Diserbu Ribuan Anggota GMBI Gegara Kasus Ini
-
1:01:24
Presiden Partai Buruh: Prabowo Dihukum oleh Buruh karena Omnibus Law
Loading...