Published
Parti Amanah Negara (AMANAH) berkata parti itu tidak menentang undang-undang hudud tetapi menegaskan ia tidak seharusnya menjadi keutamaan di bawah undang-undang syariah.
Sebaliknya, menangani isu 1MDB dan RM2.6 bilion yang masuk ke akaun peribadi Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak harus menjadi keutamaan di bawah undang-undang Syariah, kata Ketua AMANAH Perak, Asmuni Awi.
Sebaliknya, menangani isu 1MDB dan RM2.6 bilion yang masuk ke akaun peribadi Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak harus menjadi keutamaan di bawah undang-undang Syariah, kata Ketua AMANAH Perak, Asmuni Awi.
- Category
- TV Saluran - TV Channel
Sign in or sign up to post comments.
Be the first to comment
Up Next
Autoplay
-
00:56
Hudud PAS bukan hukum Islam, kata Mahathir
-
Tipes Bukan Karena Makan Pedas, Nih Denger Dulu Faktanya! | Kata Dokter
-
01:36
Tinjaun Hudud: Bagus dilaksana, tapi baik dikaji dulu
-
01:32
Kes 1MDB: Jho Low proksi Najib dalam 1MDB, kata Jasmine Loo
-
01:53
Tawaran 'menggigit' antara punca pengundi undi BN, kata Asmuni
-
04:01
Skandal 1MDB: 'Malaysian Official 1' bukan Najib, kata Salleh Keruak
-
02:24
Perkenal GST bukan kerana masalah 1MDB, kata Najib
-
09:00
PM Janji Selesaikan Isu Tambang Ke Sabah. Arul Kanda Jadi Saksi Pendakwaan 1MDB #MGFlash
-
05:01
Tipes Bukan Karena Makan Pedas, Nih Denger Dulu Faktanya! | Kata Dokter
-
02:26
'Siapa calon PM? Selesaikan dulu soal keabsahan Muhyiddin'
-
01:34
Sabarlah 'kluster mahkamah', selesaikan dulu kes - MP PKR
-
02:59
1MDB bukan risiko sistemik, kata Bank Negara
-
03:12
'Bukan mudah jatuh hukum hudud kepada bukan Islam'
-
01:24
Pembangkang perlu bersatu dalam PRU-14, kata Asmuni
-
01:44
SKOPMG : PN, Selesaikan Masalah Komponen Parti Dulu, Jangan Salahkan Anwar
-
02:14
'1MDB bukan wang awam', kata Najib
-
01:52
Hudud bukan isu besar Pakatan, kata Azmin
-
01:39
'Selesaikan dulu masalah nelayan pak menteri ooi!'
-
00:40
Selesaikan Covid-19, banjir dulu baru buat PRU - Hadi Awang
-
03:23
'Jangan kata hudud tiada kaitan dengan bukan Islam'
-
00:32
'Equanimity' bukan milik 1MDB, kata Irwan
-
04:56
"Bukan 1MDB saja, 10MDB akan berlaku," kata Zuhdi
Loading...