Published
Menteri Pembangunan Wanita, Keluarga dan Masyarakat Datuk Seri Rohani Abdul Karim mengingatkan ibu bapa supaya tidak membawa anak-anak mereka ke perhimpunan BERSIH 4 pada hujung minggu ini.
Katanya, BERSIH 4 adalah himpunan haram dan boleh memudaratkan anak-anak.
Katanya, BERSIH 4 adalah himpunan haram dan boleh memudaratkan anak-anak.
- Category
- TV Saluran - TV Channel
Sign in or sign up to post comments.
Be the first to comment
Up Next
Autoplay
-
11:05
ANAK MILENIAL - Lutfi Rajin Banget Bersih Bersih Rumah Mama Iis (9/4/19) Part 1
-
00:39
Ops Lalang: Dr M kata beliau sudah tua, mudah lupa tapi akui bertanggungjawab
-
02:20
MERS: Saya tak kata jangan pergi umrah, kata menteri
-
02:55
‘Peminat Aina & TokTi’ saling berbalah, Aina Abdul kata bawa-bawa bertaubat
-
01:03
"Sampah dikutip bukti Baju Merah bertanggungjawab," kata Jamal
-
01:09
GST: Menteri kata 23,000 aduan, timbalan kata 800
-
03:13
Hairan... peguam kata Najib tidak bertanggungjawab - Muhyiddin
-
00:33
Bawa bekal ke pejabat hanya guruan, kata menteri
-
00:54
BERSIH 4.0: Jangan ikut dalang demo, kata menteri
-
02:17
'Kata-kata manis tak cukup' - Bersih desak PM segera laksana reformasi
-
01:45
Bukan lagi Bersih 2.0, tetapi hanya Bersih, kata pengerusi
-
00:54
Kepincangan Audit: Mahathir mahu menteri bertanggungjawab letak jawatan
-
01:44
Rakyat patut tidak ambil serius pasal Bersih, kata menteri
-
00:47
Tak bertanggungjawab letak kepala lembu, kata MCA
-
01:16
BERSIH 4: Nak bogel di stadium pun tak apa, kata menteri
-
06:15
MGNews: Siapa Menteri Yang Jaga SPRM? Saya Boleh Jawab Tetapi Bukan Bertanggungjawab - Azalina
-
01:31
Teruskan, kata Mahathir, Siti Hasmah kata BERSIH kuasa rakyat
-
01:33
Bersih Suarakan Kebimbangan Dan Yakin Bersatu Akan Bawa Ke Mahkamah #MGFlash
-
03:37
Protes ‘baju merah’ - sukar kata ya atau tidak, kata menteri
-
02:45
Pemaju bertanggungjawab terhadap tangki simpanan air, kata Exco
-
03:25
MGNews : Anak Muda Juga Bertanggungjawab Memastikan Demokrasi Negara - Azmin Ali
-
01:29
ICERD: Saya bukan menteri bertanggungjawab - Saifuddin
Loading...