Write For Us

Vonis sidang Novel Baswedan: 'Saya akan tetap melawan' - BBC News Indonesia

E-Commerce Solutions SEO Solutions Marketing Solutions
70 Views
Published
BBC News Indonesia mewawancarai Novel Baswedan di kediamannya, tak jauh dari tempat dia disiram air keras sepulang dari salat subuh di masjid tiga tahun lalu. Penyidik senior KPK itu membawa kami menyusuri jalan di mana penyerangan itu terjadi.

Kepada wartawan BBC Indonesia Heyder Affan, Novel juga mengungkapkan kekecewaannya pada jalannya persidangan, kegundahannya karena berbagai serangan kepada pegawai KPK lain tak pernah terungkap, dan menjawab isu 'radikal dan Taliban' yang dilekatkan padanya.

Novel, seperti yang berulang kali telah ia katakan kepada media, juga mengklaim ada aktor intelektual di balik serangan terhadap dirinya dan koleganya di komisi anti-rasuah.

Sidang vonis kasus penyiraman cairan kimia terhadap Novel berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (16/7).

Dalam putusan hakim, Rahmat Kadir dijatuhi hukuman penjara selama dua tahun dan Ronny Bugis dijatuhi hukuman penjara selama 1,5 tahun. Keduanya dinyatakan bersalah karena melakukan aksi penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan, Selasa 11 April 2017, di dekat rumahnya.

Vonis ini lebih berat dari tuntutan jaksa penuntut umum, yaitu satu tahun.

Video produksi: Dwiki Marta, Heyder Affan dan Muhammad Irham
============
00:00 Intro
00:26 Tentang aktor intelektual
01:50 Menyusuri tempat kejadian
03:29 Sengaja atau spontan?
04:34 ‘Taliban’ di KPK?
05:55 Siapa di baliknya?
06:28 Tanggapan pemerintah
07:33 Sidang yang janggal?
08:44 Langkah Novel selanjutnya?
=============
Berlangganan channel ini di: https://bit.ly/2Mkg9hY
Instagram: https://www.instagram.com/bbcindonesia/
Twitter: https://twitter.com/BBCIndonesia
Facebook: https://www.facebook.com/BBCNewsIndonesia/
Category
Berita - News
Sign in or sign up to post comments.
Be the first to comment