Published
Kerajaan digesa mengenakan moratorium terhadap penahanan orang di bawah Akta Kesalahan Keselamatan (Langkah-Langkah Khas) 2012 (Sosma) sementara undang-undang itu disemak semula.
Pengarah Eksekutif Suaram Sevan Doraisamy berkata Pakatan Harapan (PH) sebelum ini berjanji untuk mengkaji semula undang-undang "kontroversial" seperti Sosma.
Pengarah Eksekutif Suaram Sevan Doraisamy berkata Pakatan Harapan (PH) sebelum ini berjanji untuk mengkaji semula undang-undang "kontroversial" seperti Sosma.
- Category
- TV Saluran - TV Channel
- Tags
- kinitv, malaysia, politics
Sign in or sign up to post comments.
Be the first to comment
Up Next
Autoplay
-
03:06
Kes Ulu Tiram: Lima ahli keluarga penyerang ditahan bawah Sosma
-
08:02
Pengurusan tertinggi GISBH antara 16 individu ditahan semula bawah Sosma
-
02:07
‘Saya terlalu tua untuk ditangkap di bawah SOSMA’
-
05:01
Suaram: Impose moratorium on Sosma pending review
-
05:08
Kes Khairuddin, Chang bukan bawah Sosma, dibenar ikat jamin
-
04:58
"Kerajaan mungkir janji, tahan Maria bawah SOSMA," dakwa Tun M
-
03:21
Moratorium bayaran balik pinjaman bawah PEMULIH masih dibuka
-
01:11
Pengarah eksekutif Suaram disiasat di bawah Akta Hasutan
-
03:06
Mahathir: Tangkap Najib bawah Sosma
-
01:24
Bekas MP PH gesa k’jaan segera mansuh Sosma
-
01:29
CEO GISBH Cabar Penahanan Di Bawah Sosma #MGFlash
-
03:49
MGNews : Hanipa Ikrar Bela Najib Jika Ditahan Di Bawah SOSMA
-
11:13
Tahanan Sosma alami trauma psikologi dan kewangan - Suaram
-
01:29
MGNews : SOSMA Tidak Termasuk Di Bawah MoU
-
05:34
Suaram gesa PDRM siasat banduan mati dalam tahanan
-
03:34
Najib gesa kerajaan lanjut moratorium pinjaman secara pukal
-
00:23
Kenapa Maria ditahan bawah SOSMA? tanya AG dan IGP kata Zahid
-
02:48
MGNews: Kes GISBH : 58 Individu Ditahan Di Bawah SOSMA - Shuhaily
-
03:11
'Tahan Maria bawah SOSMA tindakan zalim Najib,' - kata Dr M
-
01:03
ADUN Seremban Jaya ditahan bawah SOSMA
-
02:06
'Individu cuba hasut mungkin diambil tindakan di bawah Sosma' - Hamzah
-
01:25
No legitimate need for use of Sosma in GISBH case, says Suaram
Loading...