Published
VIVA - China menjatuhkan sanksi kepada dua perusahaan pertahanan Amerika Serikat (AS), Lockheed Martin dan Raytheon Technologies. Alasannya kedua perusahaan itu menjual senjata ke Taiwan, wilayah yang diakui China sebagai bagian dari provinsinya. #VIVAnewsdaily
Baca berita terbaru, terkini dan terpopuler disini https://www.viva.co.id/
Baca berita terbaru, terkini dan terpopuler disini https://www.viva.co.id/
- Category
- TV Saluran - TV Channel
- Tags
- viva, newstainment, news
Sign in or sign up to post comments.
Be the first to comment
Up Next
Autoplay
-
02:08
'Beri Najib lagi 10 tahun, dia lagi bagus dari Tun M'
-
17:13
LAGI-LAGI RAFFI AHMAD MENANG LAGI!!! BIKIN HARUM NAMA INDONESIA!! BERHASIL KALAHKAN TENIS KOREA!!!
-
01:20
Jual Senjata ke Taiwan, China Beri Sanksi Perusahaan AS
-
08:01
BRACES AKU TERCABUT LAGI! DOKTOR MARAH AKU TAK ???? MALEH AKU
-
01:36
China Lagi-lagi Latihan Militer Dekat Taiwan, Bikin Panas?
-
01:51
MGNews: Fahmi Beri Amaran Lagi Kepada Netizen! Jangan Suka Hati Sebar Poster Palsu
-
01:18
TERKINI : Kerajaan China dan Syarikat Swasta Beri Sumbangan kepada KKM
-
41:53
FULL | JANJI SUCI - Rafathar Lagi Kenapa Sih Marah-Marah Terus (12/1/19)
-
01:06
MGNews: Kerajaan Tidak Bina Lagi Mega Projek Tetapi Beri Tumpuan Kepada Kemudahan Sukan - Hannah
-
01:13
Iran Sekali Lagi Beri Amaran Kepada Israel #MGFlash
-
02:12
Bodo Amat Soal Sanksi AS, Korut Cuek Luncurkan Rudal Lagi
-
02:58
'Jangan beri muka kepada Jamal buat lawak lagi' - kata Rafizi Ramli
-
01:26
MGNews: SPRM Beri Masa 30 Hari Lagi Kepada Mokhzani Kerana Harta Yang Terlibat Banyak
-
06:52
#NothingAneh : Rer Marah Sarancak Lagi?!
-
00:50
Saifuddin Difitnah Beri Kewarganegaraan Kepada Rakyat China #MGFlash
-
03:59
China Tenggelam oleh Banjir Terparah Dalam 1000 Tahun! Xi Jinping Marah Besar
-
02:22
ECRL beri manfaat kepada Malaysia - Duta China
-
01:04
10 Lagi Ahli Parlimen Bersatu Dijangka Akan Beri Sokongan Kepada PMX #MGFlash
-
02:31
Marah-marah Lagi! Mensos Risma Semprot Mahasiswa di Lombok
-
02:09
China enggan beri data mentah kes awal Covid-19 kepada WHO
-
03:38
'Kali ini cukuplah, jangan marah-marah lagi'
-
02:21
Kenapa berzikir masih lagi marah?
Loading...