Published
Anwar Ibrahim serta barisan Jemaah Menteri telah menandatangani dan mengirim sekeping poskad khas yang ditujukan kepada Setiausaha Agung Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB), Antonio Guterres.
Perdana Menteri berkata, poskad khas itu adalah bagi menzahirkan hasrat rakyat Malaysia dengan mendesak PBB menerima Palestin sebagai negara anggota.
Perdana Menteri berkata, poskad khas itu adalah bagi menzahirkan hasrat rakyat Malaysia dengan mendesak PBB menerima Palestin sebagai negara anggota.
- Category
- TV Saluran - TV Channel
- Tags
- Kinitv, Malaysia, politics
Sign in or sign up to post comments.
Be the first to comment
Up Next
Autoplay
-
00:47
Anwar gesa MP utus warkah, rayu Agong batalkan darurat
-
00:58
Malaysia terima tiga notis dari Kedutaan Amerika kerana tegas isu Palestin
-
02:04
NGO desak polis bertindak pada hospital 'cuai'
-
02:12
TPPA: "Zombie" desak Najib tak tunduk pada Obama
-
01:24
Hadi utus surat junjung kasih pada Sultan Selangor
-
01:45
AS kembalikan bantuan pada Palestin yang dipotong Trump
-
02:15
MGPerak: 70 Peratus Keanggotaan JBPM Perak Akan Ditugaskan Pada Hari Raya Aidilfitri
-
02:28
'Beku aset pemimpin BERSIH terima dana Soros,' desak Jamal
-
05:17
Poskad besar, 3 kek hadiah hari jadi Anwar ke 68
-
01:02
Mahathir utus surat pada Utusan Malaysia
-
03:35
AMANAH: Desak terima RUU 355 tapi nafi hak Orang Asli
-
02:01
'Saya minta tolong PM' - Shivaani utus surat mohon bantuan Anwar benar ke sekolah
-
00:37
Guru mahu hantar memo pada PM desak mansuhkan PBS
-
03:39
Dua rakyat Palestin terima pas khas
-
01:58
'Kepung demi Palestin': Polis belum terima permohonan anjur piket
-
03:36
'Perjanjian normalisasi dengan Israel adalah pengkhianatan pada Palestin' - Anwar
-
03:52
Wan Azizah utus surat 'rayu' pada Pandikar
-
01:33
Mufti utus surat terbuka pada Neelofa
-
00:44
Tun M ucap 'terima kasih lah' pada Anwar
-
02:41
"Zahid, minta maaf pada Mahathir," desak ARMADA
-
02:07
'Terlalu berat, tak dapat terima' - Annuar tolak sokongan pada Anwar
-
01:23
Hanipa Maidin kata "terima kasih bakal PM" pada Anwar Ibrahim
Loading...