Published
Ketua Pemuda Umno Khairy Jamaluddin Abu Bakar yakin 'jemuan' dalam parti yang didakwa oleh Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak sering mengadu-dombakan ahli Umno bukan ditujukan kepada Tun Dr Mahathir Mohamad.
Sebaliknya, beliau meminta wartawan supaya mengajukan soalan berkenaan kepada perdana menteri jika mereka ingin mengetaui siapa 'jemuan' yang dimaksudkan oleh Najib itu.
Sebaliknya, beliau meminta wartawan supaya mengajukan soalan berkenaan kepada perdana menteri jika mereka ingin mengetaui siapa 'jemuan' yang dimaksudkan oleh Najib itu.
- Category
- TV Saluran - TV Channel
Sign in or sign up to post comments.
Be the first to comment
Up Next
Autoplay
-
01:33
Mungkin Azmin Ali nak masuk Umno, kata Jamal
-
00:49
Mahfuz: Adakah PM maksudkan Kadir Jasin blogger 'bangang'?
-
04:58
UMNO mungkin bekerjasama dgn PH? Apa kata rakyat?
-
01:29
2020 mungkin tahun kedua paling panas, kata PBB
-
00:56
Siapalah Yang KJ Maksudkan Tu Kan?? ????????????
-
02:22
Kes Altantuya: Mahkamah mungkin terkhilaf, kata peguam
-
00:27
Selangor mungkin adakan pilihan raya mengejut, kata Lim
-
00:59
Saya tak kata Najib bunuh orang, kata Dr M selepas disiasat polis
-
03:02
Umno dan PAS tidak mungkin bergabung, kata Zainuddin
-
00:43
1MDB: Najib mungkin terlepas, tapi rakyat fikir sebaliknya, kata Rafizi
-
06:25
Sekilas Fakta, Rabu 29/6 - Saya tak kata pun Najib bunuh orang, kata Tun Dr M
-
01:56
Saya mungkin jadi sasaran kerana ayah, kata anak Najib
-
01:14
Mana mungkin cinta PAS-PKR bertahan, kata wakil pemuda
-
01:47
Mungkin roti tak sedap, Najib sindir Dr M
-
04:18
'Dia orang kata ini kalilah, kita kata tak payahlah' - kata Najib
-
03:39
Mungkin Shafie sejak lahir dah kaya, kata Nazri
-
01:20
RUU355 mungkin dibentang lepas PRU14 kata PAS
-
09:22
Najib muncul di mahkamah, Najib mungkin diberi pengampunan, PM perlu pecat Latiff! |SEKILAS FAKTA
-
01:54
Siapa Yang Peja Maksudkan Tu? #MGFlash
-
02:57
Undi Melayu PH 19 peratus? Tak mungkin, kata Anwar
-
00:54
PAS mungkin 'untung', kata Abdul Hadi
-
02:36
Segala-galanya mungkin berlaku..., kata Najib
Loading...