Published
Ketua Pemuda Umno Khairy Jamaluddin Abu Bakar yakin 'jemuan' dalam parti yang didakwa oleh Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak sering mengadu-dombakan ahli Umno bukan ditujukan kepada Tun Dr Mahathir Mohamad.
Sebaliknya, beliau meminta wartawan supaya mengajukan soalan berkenaan kepada perdana menteri jika mereka ingin mengetaui siapa 'jemuan' yang dimaksudkan oleh Najib itu.
Sebaliknya, beliau meminta wartawan supaya mengajukan soalan berkenaan kepada perdana menteri jika mereka ingin mengetaui siapa 'jemuan' yang dimaksudkan oleh Najib itu.
- Category
- TV Saluran - TV Channel
Sign in or sign up to post comments.
Be the first to comment
Up Next
Autoplay
-
00:27
Selangor mungkin adakan pilihan raya mengejut, kata Lim
-
04:18
'Dia orang kata ini kalilah, kita kata tak payahlah' - kata Najib
-
02:36
Segala-galanya mungkin berlaku..., kata Najib
-
03:39
Mungkin Shafie sejak lahir dah kaya, kata Nazri
-
01:33
Mungkin Azmin Ali nak masuk Umno, kata Jamal
-
00:54
PAS mungkin 'untung', kata Abdul Hadi
-
02:22
Kes Altantuya: Mahkamah mungkin terkhilaf, kata peguam
-
00:43
1MDB: Najib mungkin terlepas, tapi rakyat fikir sebaliknya, kata Rafizi
-
00:49
Mahfuz: Adakah PM maksudkan Kadir Jasin blogger 'bangang'?
-
09:22
Najib muncul di mahkamah, Najib mungkin diberi pengampunan, PM perlu pecat Latiff! |SEKILAS FAKTA
-
01:56
Saya mungkin jadi sasaran kerana ayah, kata anak Najib
-
00:56
Siapalah Yang KJ Maksudkan Tu Kan?? ????????????
-
01:54
Siapa Yang Peja Maksudkan Tu? #MGFlash
-
01:14
Mana mungkin cinta PAS-PKR bertahan, kata wakil pemuda
-
01:29
2020 mungkin tahun kedua paling panas, kata PBB
-
01:47
Mungkin roti tak sedap, Najib sindir Dr M
-
03:02
Umno dan PAS tidak mungkin bergabung, kata Zainuddin
-
06:25
Sekilas Fakta, Rabu 29/6 - Saya tak kata pun Najib bunuh orang, kata Tun Dr M
-
04:58
UMNO mungkin bekerjasama dgn PH? Apa kata rakyat?
-
01:07
Tahanan rumah Najib: Saya percaya PM maksudkan mengikut proses undang-undang
-
02:57
Undi Melayu PH 19 peratus? Tak mungkin, kata Anwar
-
01:20
RUU355 mungkin dibentang lepas PRU14 kata PAS
Loading...